Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Menghadapi Kolega Suami yang Dilanda Puber Kedua | Jangan Jadikan Puber Kedua sebagai Dalih Berselingkuh

Kompas.com - 02/04/2021, 20:19 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

Konon, menurutnya, petualangan asmara itu tumbuh karena kesadaran tentang menyurutnya masa muda ketika memasuki usia pertengahan alias menjadi tua.

"Dalihnya, ia merasa kemapanan dan pengalamannya membentuk rasa percaya diri mendekati wanita," tulis Kompasianer Budi Susilo (Baca selengkapnya)

3. Puber Kedua, Bahkan Ketiga, Kenapa Tidak? Asal di Jalur yang Benar

Berbeda dengan sebelumnya, menurut Kompasianer Irwan Rinaldi Sikumbang, puber ke berapa pun tidak masalah selama itu positif.

Apapun juga, cinta mereka yang telah pudar, perlu diasah lagi agar bersinar. Puber kedua atau ketiga, itu barangkali jawabannya. Tentu saja puber di jalur yang benar, bukan beraroma perselingkuhan.

Sebab cinta itu tidak memandang usia. Kemesraan sebagai salah satu dari indikator rasa cinta.

"Yang dalam hal ini saya batasi dengan cinta antar lawan jenis, bisa sepasang suami istri, sepasang kekasih, atau baru tahap pedekate, bisa dialami oleh anak kecil yang masih bau kencur hingga orang tua yang sudah mulai bau tanah," tulis Kompasianer Irwan Rinaldi Sikumbang. (Baca selengkapnya) (IBS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com