Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milenial dan Gen Z Bakal Jadi Penopang Pendapatan Industri Asuransi

Kompas.com - 14/04/2021, 17:49 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Milenial dan Gen Z dinilai menjadi salah satu penopang pendapatan industri asuransi di Indonesia.

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody A.S. Dalimunthe menyebut, milenial dan Gen Z merupakan pengguna internet dan ponsel yang paling besar. Sementara ke depan, produk asuransi yang dijual secara online (insurtech) bakal makin masif.

"Kaum milenial punya posisi penting di industri ini (asuransi), baik di wirausaha maupun pemerintahan. Generasi Z tumbuh sehingga edukasi dan asuransi tumbuh bagus," kata Dody dalam Webinar WartaEkonomi, Rabu (14/4/2021).

Baca juga: Wapres: Diskon PPnBM Berdampak bagi Pemasok Suku Cadang hingga Asuransi

Dody menyebut, milenial yang terkesan ingin serba instan ini akan lebih suka mengeksplor sendiri produk yang dibelinya. Adanya insurtech mampu mengatasi hambatan yang kerap ditemui milenial dalam industri asuransi konvensional.

Setidaknya, ada 3 masalah yang bisa diperbaiki oleh peran insurtech, mulai dari proses klaim hingga memahami konsep risiko yang lebih mudah.

"Pertama adalah awareness, bagaimana pengguna asuransi memahami konsep risiko yang selama ini belum dipahami, complicated produknya, dan huruf kecil-kecil, maupun proses klaim yang masih misteri," ungkap Dody.

Namun kata Dody, peran milenial sebagai penopang industri asuransi bisa saja terhambat jika industri tak membaca secara bijak kondisi pasar saat ini.

Beberapa hambatan yang membuat calon pemilik polis enggan mengakses asuransi adalah mahalnya premi dan sulitnya klaim premi.

Baca juga: Terdampak Pandemi, Premi Asuransi Jiwa Turun 6,1 Persen di 2020

Hambatan lainnya adalah bentuk geografis Indonesia yang terdiri dari banyak pulau dan suku. Ada banyak latar belakang berbeda di tiap suku, sehingga industri asuransi dituntut untuk mengenalkan produk asuransi dengan lebih relevan.

Kemudian, keamanan produk yang dipasarkan harus mengedepankan keamanan. Industri asuransi perlu memikirkan matang-matang regulasinya bersama dengan lembaga pemerintah dan asosiasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com