Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dalam Hannover Messe 2021, Telkom Kenalkan Produk dan Layanan Digital

Kompas.com - 14/04/2021, 21:03 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Ririek Adriansyah mengatakan, pihaknya bangga dapat berpartisipasi dalam kegiatan pameran internasional Hannover Messe 2021.

“Dalam kegiatan ini, kami memperkenalkan berbagai inovasi produk dan layanan berupa teknologi digital yang sejalan dengan revolusi industri 4.0,” ujarnya di Jakarta, Rabu (14/4).

Ririek menyebut, kehadiran Telkom pada pameran ini mempertegas dukungan Telkom dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap transformasi industri 4.0 dengan mempercepat agenda transformasi digital di Indonesia.

Beberapa produk unggulan yang ditampilkan Telkom, seperti layanan fixed broadband IndiHome, platform big data BigBox, solusi layanan IoT, dan layanan satelit Telkomsat.

Baca juga: Telkom Ajak Masyarakat Jadi Agen Digital Berpenghasilan hingga Jutaan Rupiah, Simak Caranya

Telkom juga memamerkan solusi digital bagi berbagai ekosistem, mulai dari Wonderin untuk ekosistem pariwisata hingga Pasar Digital (PaDi) usaha mikro kecil menengah (UMKM) sebagai platform aplikasi agregator e-commerce bagi UMKM.

Ririek mengatakan, saat ini industri menghadapi berbagai tantangan. Tidak hanya disrupsi karena perkembangan teknologi tapi juga adanya pandemi Covid-19.

Menurutnya, pandemi Covid-19 telah memberikan pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan masyarakat dan beragam sektor industri.

Dia menjelaskan, pola hidup dan kebutuhan masyarakat berubah. Pembatasan aktivitas fisik mengakibatkan adopsi digital masyarakat meningkat lebih cepat.

Dapat dikatakan, pandemi Covid-19 telah mengakselerasi transformasi digital dalam berbagai aspek kehidupan.

Baca juga: Dukung Pengembangan Digital Innovation Hub, Telkom Siap Berkolaborasi Kembangkan KEK Singasari

Untuk itu, Telkom meyakini digitalisasi di satu sisi telah mendisrupsi berbagai bidang dan sektor usaha.

Namun, digitalisasi juga memberikan peluang yang sangat besar bagi bangsa ini untuk dapat meningkatkan daya saing secara cepat dan efisien.

Dengan begitu, pada akhirnya Indonesia akan dapat melompat atau leapfrog untuk sejajar dengan negara maju dunia lainnya dalam waktu singkat.

Melalui pameran ini, jelasnya, Telkom memperlihatkan kesiapan dan komitmennya untuk mengakselerasi terwujudnya digitalisasi Indonesia.

“Kami meyakini dengan adanya digital dapat memberikan banyak manfaat serta menjadikan Indonesia lebih baik dan sejajar dengan negara maju lainnya,” tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Wujudkan Ekosistem Digital, Telkom Hadirkan Data Center neuCentrIX di Banjarmasin

Ririek juga mengatakan, keikutsertaan Telkom dalam Hannover Messe merupakan upaya untuk memperkenalkan Telkom sebagai BUMN di Indonesia yang bergerak di sektor telekomunikasi dengan beragam portofolio produk unggulan, terutama digital.

Halaman:


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com