Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Modal Awal Bangun Bisnis Warunk Upnormal

Kompas.com - 16/04/2021, 11:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Bisnis franchise restoran kekinian tengah menjamur di berbagai kota-kota besar, salah satunya bisnis waralaba Warunk Upnormal yang hadir di puluhan kota besar di Indonesia.

Warunk Upnormal memastikan kerja sama bisa memberikan benefit karena sistem bisnis yang mudah, terpusat dan terintegrasi. Selain itu, bisnis Warunk Upnormal juga didukung program marketing, serta promosi yang terukur dan terarah.

Waralaba ini juga memiliki support system untuk membantu operasional mitra yang mensupport mitra dari awal sebelum pembukaan outlet sampai operasional outlet berjalan.

Baca juga: LRT Jakarta Buka Lowongan Kerja, Ini Posisi dan Syaratnya

Di tengah adaptasi teknologi dan perubahan perilaku yang cepat, Warunk Upnormal juga menjamin inovasi dengan berbagai ragam menu yang membuat konsumen tidak bosan untuk berkunjung.

Adapun tahapan yang harus lalui untuk menjalin kerja sama kemitraan dengan Warung Upnormal pertama, melalui tahapan seleksi adminstratif, melakukan pembayaran biaya komitmen, survei lokasi, pembuatan desain outlet, pembayaran paket kemitraan, tandatangan kerjasama, renovasi, platihan dan persiapan opening, dan mulai berjualan.

Dalam situs resminya, seperti dikutip Kompas.com, Jumat (16/4/2021), Warunk Upnormal menghadirkan tiga paket pilihan modal awal untuk membuka franchise.

1. Paket Big City

Pertama, Paket Big City dengan modal Rp 3,5 miliar hingga Rp 5 miliar. Untuk paket ini, calon lokasi outlet harus berada di area strategis kota metropolitan atau kota besar dengan jumlah penduduk di atas 500.000 jiwa.

Biaya paket kemitraan sebesar Rp 3,5 miliar hingga Rp 5,5 miliar ini belum termasuk biaya sewa lokasi dan bahan baku awal dari perizinan. Untuk paket waralaba tersebut, luasan bangunan minimal harus berukuran 450 meter persegi, dengan model bangungan stand alone, ruko, atau tanah kosong.

Selain itu, bangunan harus dapat menampung parkir 15 mobil dengan lebar muka 10 meter. Masa kontrak untuk paket waralaba pertama ini selama 10 tahun dan dapat diperpanjang, dengan periode Break Event Point (BEP) di 36 bulan.

Baca juga: Minat Jadi Agen Lion Parcel? Simak Syarat dan Modal yang Dibutuhkan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com