Dogecoin Melonjak 400 Persen Dalam Seminggu, Kok Bisa?

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu mata uang kripto yang saat ini sedang popular, Dogecoin (DOGE) mengalami kenaikan harga lebih dari dua kali lipat dari sebelumnya.

Pada Jumat (16/4/2021) pagi, nilainya naik 32 sen atau mencapai titik tertinggi sepanjang masa.

Melansir CNBC, pada Rabu (14/4/2021) lalu, DOGE sempat naik 10 sen per koin untuk pertama kalinya atau meningkat drastis 400 persen dalam tujuh hari terakhir.

Baca juga: Lagi, Cuitan Elon Musk Bikin Harga Dogecoin Meroket ke Level Tertinggi

Hal ini bukan pertama kalinya DOGE mengalami pergerakan harga yang cukup liar.

Seperti mata uang kripto lainnya, DOGE juga memiliki kecenderungan ketidakstabilan pada harga.

Pada tahun 2018, harga dogecoin mulai naik seiring dengan kenaikan mata uang digital populer lainnya. 

Namun, di awal tahun ini, DOGE melejit karena antusiasme dari grup Reddit bernama SatoshiStreetBets.

Mirip dengan subreddit WallStreetBets, yang membantu memicu reli di saham GameStop pada awal 2021, SatoshiStreetBets bertujuan untuk menaikkan harga mata uang kripto.

Baca juga: Harga Dogecoin Meroket 85 Persen Dalam Sehari

Adapun hal yang mendorong kenaikan harga koin DOGE, yakni debut dompet kripto Coinbase di bursa sahan Amerika Serikat, Wall Street, di mana pertukaran mata uang virtual AS pada hari Rabu lalu dalam Coinbase yang mencapai kapitalisasi pasar 100 miliar dollar AS.

Kegembiraan seputar debut Coinbase ini menyebabkan lonjakan harga Bitcoin dan Eter.

Bitcoin mencapai rekor tertinggi, yakni lebih dari 64.000 dollar AS pada hari Kamis, sementara Ether sempat mencapai 2.500 dollar AS untuk pertama kalinya pada Jumat pagi.

Beberapa laporan mengaitkan reli DOGE juga terkait dengan cuitan CEO Tesla Elon Musk.

Pada hari Kamis (15/4/2021), Musk memposting tweet yang mengatakan ‘DOGE Barking at the Moon’. Miliarder tersebut juga menyebut, DOGE sebagai mata uang kripto favorit dan kripto rakyat.

Baca juga: Investor Bitcoin Sebut Tweet Elon Musk soal Dogecoin Mengkhawatirkan, Mengapa?

Di sisi lain, Musk juga membeli salah satu mata uang kripto, yakni Bitcoin (BTC) sebagai aset perusahaan mobil listriknya dengan total pembelian sebesar 1,5 milliar dollar AS di awal tahun ini.

Apa yang dilakukan Musk, menimbulkan kekhawatiran investor.