Namun, kejelian melihat peluang dan pemanfaatan platform digital serta media sosial membuat bisnis ini bisa tetap bertahan.
“Saya bersyukur banget dengan adanya GoFood dan aplikasi GoBiz yang mempermudah saya dalam mempelajari kebutuhan masyarakat. Misalnya, selama pandemi, saya mempelajari laporan kinerja via GoBiz tentang lokasi pemesanan pelanggan, jadi bisa menganalisis lebih jauh tentang target pelanggan saya, apakah itu berasal dari kawasan perumahan di luar wilayah kampus," ungkap Yolanda.
Baca juga: Ssstt, Ini Rahasia Jitu Bikin Konten Bisnis Menarik di TikTok Selama Ramadhan
Tidak hanya itu, dengan mempelajari bertambahnya jumlah menu yang dipesan per transaksi, dia jadi semakin mengerti siapa dan apa kebutuhan pelanggan Salad Nyoo sekarang.
Dengan bantuan teknologi, usahanya pun bisa cepat menyesuaikan dengan kondisi yang ada dan mampu jalan terus walaupun di kondisi yang menantang.
“Saya nggak pernah menyangka bisa bekerja dengan ratusan karyawan seperti sekarang ini untuk mendukung operasional Salad Nyoo. Kalau dilihat perbandingannya, mayoritas adalah perempuan, yang sebagian besar motivasinya ingin sekadar memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga membantu menambah penghasilan suami. Saya bersyukur banget usaha yang dirintis dari kamar kos-kosan di pinggiran Kota Yogyakarta bisa diterima dengan baik oleh pelanggan, dan bisa jadi peluang bagi para karyawan, terutama perempuan untuk bisa mandiri secara finansial, apalagi di masa pandemi," ungkap dia.
“Kuncinya menurut saya, adalah menjadikan karyawan ini sebagai aset penting yang harus kita jaga. Kalau kita berharap bisa didukung oleh tim, kita juga harus bisa mengangkat derajat mereka, baik itu dari sisi penghasilan maupun kepedulian kita secara personal,” tutup Yolanda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.