"Jadi, pemerintah siap membantu petani untuk mengakses KUR. Saya dan bupati mempermudah bagi siapa saja petani yang mengajukan KUR," ujar SYL.
Baca juga: Dorong Permodalan Petani, Kementan Alokasikan Dana KUR Rp 70 Triliun
Tidak hanya alsintan, lanjut dia, dengan KUR petani dapat membangun penggilingan modern skala besar. Salah satunya, di Indramayu ini harus bisa diwujudkan
Pada kesempatan tersebut, SYL menyatakan bahwa pertanian menjadi salah satu sektor yang mampu memberikan kontribusi positif di tengah pandemi Covid-19.
Tidak hanya itu, kata dia, kebutuhan pangan terus ada sehingga pertanian selalu menyediakan lapangan pekerjaan.
"Pertanian itu lapangan kerja, jadi kalau mau cari uang tidak usah ke kota cukup di desa saja dengan bertani," ucap SYL.
Baca juga: Ganjar soal Pembangunan Bendungan Bener Purworejo: Itu Masa Depan Pertanian Juga
Ia mengaku, saat ini ada kurang lebih 8 juta petani baru. Mereka berasal dari karyawan putus hubungan kerja (PHK) atau keluar dari perusahaan.
Para mantan karyawan ini memilih bertani guna menghindari diri dari rasa stres.
Senada dengan SYL, Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono menyatakan bahwa pertanian memang menjadi lapangan pekerjaan yang terus ada dalam kondisi apa pun.
"Pada era Covid-19 ini, salah satu bisnis yang terus jalan yakni bisnis pangan. Jadi memang benar bahwa pertanian merupakan sektor paling kuat menghadapi dampak Covid-19," imbuhnya.
Ono berharap, generasi millenial dapat melihat peluang tersebut untuk bisa berkembang.
Baca juga: Generasi Millenial Perlu Ambil Peran Jaga Kelestarian Alam Indonesia
“Sebenarnya, saat ini banyak generasi milenial yang terjun langsung ke pertanian. Terlebih, akibat Covid-19 memang banyak juga perusahaan yang mengurangi karyawan,” ucapnya.
Tak lupa, Ono turut mengapresiasi tindak lanjut Presiden Jokowi dengan turun langsung ke lapangan mengecek ketersediaan beras. Dari situ diketahui bahwa stok beras cukup sehingga tidak perlu dilakukan impor.
"Kami apresiasi langkah presiden dan seluruh jajaran untuk turun langsung cek ke lapangan terkait isu awal bahwa Indonesia akan impor beras yang sebelumnya secara tegas ditolak oleh komisi IV," ujar Ono.