Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai THR Buat Modal Usaha? Begini Cara Bijak Mengaturnya

Kompas.com - 01/05/2021, 20:01 WIB
Yoga Sukmana

Editor

2. Alokasikan 30 persen untuk modal usaha

THR yang kamu terima sebaiknya dibagi-bagi. Sebab, kamu juga pasti punya kebutuhan Lebaran yang harus dipenuhi. Bila sudah bertekad membuka usaha dengan dana THR, sisihkan 30 persen.

Misalnya kamu memperoleh THR satu bulan gaji sebesar Rp 5 juta, maka Rp 1,5 juta digunakan sebagai modal usaha. Sebesar 30 persen lagi atau Rp 1,5 juta untuk membayar utang.

Tujuannya supaya beban utang dalam postur keuanganmu berkurang. Dengan begitu, bila bisnis untung atau profit, tidak dipakai untuk membayar utang ‘warisan’, melainkan pengembangan usaha tersebut.

Selanjutnya 20 persen atau masing-masing Rp 1 juta untuk kebutuhan Lebaran dan tabungan. Keperluan Hari Raya meliputi, makanan dan minuman sampai bagi-bagi amplop.

Tabungan juga penting sebagai dana cadangan jika sewaktu-waktu bisnis butuh suntikan modal tambahan atau kebutuhan mendesak lainnya.

Alokasi anggaran tersebut tidak saklek. Dapat diubah sesuai prioritas. Contoh kalau tidak punya utang, kamu bisa menyisihkan THR lebih besar untuk modal usaha, sebesar 50 persen.

Baca Juga: Mulai Usaha Sampingan Tapi Tak Punya Modal? Cek Pinjaman Berbasis Syariah Ini

3. Pilih jenis usaha dan tetapkan target pasar

Setelah membagi THR pada pos-pos pengeluaran yang tepat, langkah selanjutnya adalah memilih jenis usaha yang tepat. Dan pastinya disesuaikan dengan jumlah modal yang sudah ditetapkan, yakni 30 persen dari THR.

Memulai bisnis dari skala kecil terlebih dahulu. Kamu dapat memanfaatkan peralatan atau perlengkapan yang ada. Misalnya garasi rumah atau halaman rumah untuk berjualan, jadi tidak perlu sewa lapak agar lebih hemat.

Biarpun kecil-kecilan, buat rencana bisnis yang matang. Tentukan target pasar, Apakah bisnismu ditujukan untuk segmen anak-anak, remaja, dewasa, atau tua. Kalangan bawah, menengah, atau atas. Juga jenis kelamin dan pendidikan.

Dengan begitu, kamu akan dapat membuat atau menjual barang atau jasa sesuai target pasarmu sehingga tepat sasaran.

Kalau perlu lakukan riset supaya kamu bisa tahu betul apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen. Dan kamu dapat menjawab kebutuhan tersebut melalui produk yang kamu jual.

Baca juga: Erick Thohir Rombak Susunan Komisaris dan Direksi Kimia Farma

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com