Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Siapkan Kredit Murah Tanpa Agunan untuk Pasang Solar Panel

Kompas.com - 11/05/2021, 18:26 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk akan menyiapkan pembiayaan dengan skema kartu kredit atau pinjaman tanpa agunan yang murah dan dapat dicicil bagi nasabah untuk pemasangan solar panel.

Pembiayaan tersebut disiapkan setelah Bank Mandiri menyepakati kerjasama dengan PT Len Agra Energy, SKK Migas, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral serta Dewan Energi Nasional (ESDM) untuk terus memperkuat ekosistem solar panel nasional.

SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus Koernianto mengatakan, Bank Mandiri memiliki komitmen kuat dalam menjalankan praktek keuangan berkelanjutan.

Baca juga: Optimalkan Penyaluran Kredit, BRI Agro Gandeng Modalku

“Hal ini diwujudkan melalui penyusunan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) yang diimplementasikan melalui 3 (tiga) pilar strategis yaitu sustainable banking, sustainable operations, dan sustainable corporate social responsibility and financial inclusion," kata Josephus dalam keterangan tertulis Selasa (11/5/2021).

Salah satu inisiatif dalam pilar sustainable banking adalah pembiayaan kepada sektor-sektor berkelanjutan seperti energi baru terbarukan (EBT).

Pembiayaan tersebut dapat disalurkan kepada korporasi ataupun masyarakat retail.

Melalui pembiayaan itu, Josephus berharap, Bank Mandiri dapat membantu pemerintah merealisasikan target bauran EBT sebesar 23 persen pada 2025.

Saat itu, panel surya akan menjadi opsi utama sumber energi ramah lingkungan.

Baca juga: OJK Prediksi Angka Kredit Bermasalah di Jabar Naik pada Tahun Ini

“Salah satu opsi percepatan target bauran tersebut adalah optimalisasi pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya sebagai sumber energi baru terbarukan,” ujar dia.

Selain itu, Bank Mandiri juga berharap dapat terus mendukung program pemerintah untuk menggali dan memanfaatkan potensi EBT dalam negeri.

“Serta mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals,” ucap Josephus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com