Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Tempatkan Produk UMKM di Etalase Terdepan Pusat Perbelanjaan

Kompas.com - 20/05/2021, 13:49 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) meminta pusat-pusat perbelanjaan menempatkan produk UMKM di etalase terdepan. Hal itu ia sampaikan saat pidato pembukaan Festival Joglosemar.

Menurut Jokowi, penempatan produk UMKM di etalase terdepan betujuan untuk mendukung program pemerintah melalui gerakan nasional bangga bautan Indonesia. Jokowi menilai melalui upaya tersebut, produk UMKM akan lebih kompetitif di pasar domestik.

“Untuk mendukung kemajuan UMKM, saya harap semua pihak terlibat dan ikut bergerak. Beri tempat terbaik untuk UMKM kita , untuk memperkenalkan dan memasarkan produknya. Tempatkan produk UMKM di etalase terdepan pusat-pusat perbelanjaan,” ungkap Jokowi, secara virtual, Kamis (20/5/2021).

Baca juga: Luhut: Saya Titip Semua Kementerian/Lembaga untuk Membeli Produk Dalam Negeri

Selain di pusat perbelanjaan, Jokowi juga mengimbau agar produk UMKM lebih banyak mengisi airport, rest area, tempat wisata dan tempat strategis lainnya. Selain itu, ia juga mengimbau agar lebih banyak ruang dan event virtual yang menarik agar produk UMKM semakin dikenal dan diminati.

Jokowi juga mengimbau kepala daerah untuk memastikan keberlangsungan produk UMKM, dan mengawal implementasinya. Mulai dari perizinan, akses pembiayaan, akses pasar, pendampingan, branding, packaging, dan marketing.

“Saya ingatkan kepada kepala daerah untuk mamastikan eksekusinya. ini yg penting, dan perlindungan bagi UMKM jugas terus diperkuat,” kata dia.

Baca juga: Tolak Wacana Tax Amnesty Jilid II, Kadin: Nanti Ditertawakan Negara Lain

Jokowi berharap, dengan upaya dan kerja keras dari seluruh pihak, dapat mempercepat kebangkitan produk-produk UMKM buatan Indonesia yang berkualitas tinggi, menguasai pasar dalam negeri, dan lebih kompetitif di pasar global.

Jokowi menegaskan, UMKM merupakan pilar penting kebangkitan ekonomi dalam negeri. Ini mengingat UMKM tersebar di seluruh pelosok tanah air, produknya sangat beragam, melibatkan banyak warga sekitar, dan mampu menyerap tenaga kerja.

“Kita ingin jumlah UMKM kita yang on boarding ke platform e-commerce meningkat signifikan, sehingga perputaran ekonomi bergerak dari bawah, dari pinggiran, dan dari pelosok negeri secara merata dan berkeadilan,” ucap Presiden.

Baca juga: Saat Jokowi Ngotot Ekonomi RI Bisa Meroket di Atas 7 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

Whats New
Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com