Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Saya Titip Semua Kementerian/Lembaga untuk Membeli Produk Dalam Negeri

Kompas.com - 20/05/2021, 12:51 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta kementerian dan lembaga untuk turut serta berpartisipasi mendukung penuh kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) antara lain dengan membeli produk dalam negeri.

“Saya titip semua kementerian/lembaga untuk mensukseskan Gernas BBI ini dengan membeli barang buatan dalam negeri. Teman-teman di LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) juga diharapkan lebih terbuka, karena di LKPP banyak barang impor yang masuk list-nya,” kata Luhut dalam sambutannya pada puncak Acara Festival Joglosemar, Kamis (20/5/2021).

Untuk mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri, Luhut mengaku dirinya pun meminta Presiden Joko Widodo untuk melakukan audit memeriksa mana saja kementerian/lembaga yang tidak menerapkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Baca juga: Ucapkan Selamat Lebaran, Luhut Ingatkan Jangan Mudik

Hal tersebut lantaran dirinya menemukan belanja barang impor kementerian/lembaga mencapai nilai fantastis. Padahal menurut dia, saat ini barang/produksi lokal sama kualitasnya dan dapat diproduksi di dalam negeri.

“Belanja barang K/L itu ada Rp 1.300 triliun. Saya minta kepada staf saya menyisir mana yang bisa dibuat di dalam negeri, dicatat Rp 470 triliun, lalu saya minta tim sisir lagi, paling rendah itu ada Rp 300 triliun yang bisa dibuat di dalam negeri,” kata dia.

Pada kesempatan itu, Luhut juga menceritakan sulitnya mendapatkan dana 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 14,3 triliun (kurs Rp 14.300 per dollar AS) dari luar negeri untuk masuk ke Indonesia.

Maka dari itu sebut Luhut, alangkah baiknya jika negara bisa berinvestasi untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk dalam negeri. Misalkan saja dengan mengalokasikan Rp 22 milliar dollar AS untuk mendorong UKM/IKM dalam negeri.

“Betapa susahnya kita mencari investasi 1 miliar dollar AS dari luar. Tapi (jika) dari APBN kita bisa ambil 22 miliar dollar AS setahun yang kita investasikan di dalam negeri untuk membangun produk dalam negeri, membuat Indonesia akan maju ke depannya,” kata Luhut.

Luhut menyebutkan, dengan investasi tersebut, dirinya yakin target pencapaian 30 juta UMKM (on boarding) terhubung dalam sistem digtal pada tahun 2023 akan tercapai.

“Anda boleh cek bagaimana sulitnya dapat investasi 100 miliar dollar AS dalam 5 tahun. Tapi (sumber daya) ada di depan mata. Saya optimistis target pencapaian 30 juta UMKM on boarding tahun 2023 dapat kita capai dengan kerja sama dan bahu membahu. Tidak ada alasan tidak bisa capai target itu,” ungkap dia.

Baca juga: Luhut: Pemerintah, BUMN, BUMD Wajib Pakai Produk Lokal!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com