JAKARTA, KOMPAS.com - Saham emiten milik Salim Grup, PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) sempat merosot, Kamis (27/5/2021). Berdasarkan pengamatan pergerakan saham DNET di RTI pada pukul 14.52 WIB, sempat turun 30 poin atau 0,92 persen ke level harga Rp 3.220.
Namun, saat penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), saham emiten DNET justru kembali bangkit ke level Rp 3.290 atau naik 40 poin (1,23 persen).
Apakah melemahnya DNET imbas dari aksi boikot para buruh yang dilakukan hari ini?
Baca juga: Ini Tuntutan Buruh dalam Aksi Boikot Indomaret Hari Ini
Menurut Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang, aksi boikot Indomaret yang dilakukan oleh para buruh tidak berdampak terhadap harga saham DNET.
"Kepemilikan publik atas saham DNET hanya 8,75 persen. Jadi peristiwa boikot buruh tidak akan berdampak apa-apa terhadap harga saham DNET," ujar Edwin kepada Kompas.com, Kamis.
Kendati aksi boikot masih akan berlanjut hingga hari esok, tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap pergerakan harga saham DNET.
"Yang terpenting kan masyarakat masih datang dan membeli di toko-toko milik DNET. Karena masyarakatlah yang mempunyai daya beli serta menjadi pendorong kinerja DNET," jelas Edwin.
Pendapat yang sama juga dikemukakan Analis Pasar Modal Riska Afriani.
Baca juga: Ini Alasan Buruh Mau Boikot Indomaret
Ia menjelaskan, pergerakan saham DNET yang fluktuatif itu adalah hal yang wajar di perdagangan bursa.
Meski adanya aksi boikot Indomaret yang menurutnya tidak terlalu mempengaruhi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.