Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blok Rokan Akan Beralih dari Chevron ke Pertamina, Bagaimana Nasib Pekerja?

Kompas.com - 27/05/2021, 20:11 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) akan mengambil alih pengelolaan Blok Rokan, Riau dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) pada Agustus 2021 mendatang. Nantinya blok migas ini akan dikelola oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).

Salah satu yang menjadi sorotan dalam peralihan ini adalah kepastian masa depan para pekerja di Blok Rokan.

Direktur Utama Pertamina Hulu Energi (PHE) Budiman Parhusip mengatakan, persoalan nasib tenaga kerja Chevron di Blok Rokan sudah dikomunikasikan dengan baik antara kedua perusahaan bersama SKK Migas.

Baca juga: Polisi yang Sempat Terseret Kasus Gayus Tambunan Diangkat Erick Thohir Jadi Komisaris Jasa Marga

Bahkan para pekerja disebut sudah mengetahui terkait rencana transfer of employee yang dilakukan dari Chevron ke Pertamina.

"Mengenai human capital yang akan di tranfers dari CPI ke PHR, diskusi dan tata cara transfernya sudah hampir selesai dibicarakan. Para pekerja sudah mengetahui apa rencana kedepannya mengenai transfer of employee, jadi intinya hampir semua pekerja di CPI akan di absord (serap) PHR, kecuali tentu yang tidak mau bergabung," ujarnya dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Kamis (27/5/2021).

Ia mengungkapkan, Pertamina bahkan dalam waktu dekat akan menawarkan offer letter atau surat kontrak kerja kepada para pekerja Blok Rokan. Hal itu mencakup hak dan kewajiban pekerja ketika berada di bawah Pertamina.

"Kami akan lakukan offer letter ke mereka pekerja di CPI, yang kami rencanakan bulan Juni ini, mudah-mudahan tanggapannya baik," imbuh dia.

Baca juga: Lelang Sukuk Pekan Depan, Pemerintah Patok Target Rp 10 Triliun

Menurut Budiman, dari indikasi-indikasi yang diperoleh pihaknya dan informasi dari pihak Chevron, bahwa pada umumnya para pekerja di Blok Rokan cukup antusias untuk pindah ke Pertamina.

Ia bilang, dalam dua bulan ke depan Pertamina harus menindaklanjuti beberapa hal terkait tenaga kerja Blok Rokan, yakni offer letter, transfer of employee, dan peraturan-peraturan lainnya yang terkait program perubahan manajemen. Proses ini dilakukan berkordinasi dengan pihak Chevron dan SKK Migas.

"Pada pinrisipnya hampir semua pekerja di Blok Rokan dedicated akan ditransfer ke PHR. Tentu ini akan ada perubahan, tetapi dilakukan secara gradual, jadi perlahan-lahan," pungkas Budiman.

Baca juga: Bukan Lagi BRI, Ini Bank dengan Aset Terbesar di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com