Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER DI KOMPASIANA] "Jebakan" Belanja Online | Makan Sendirian di Restoran | Review Film "Recalled"

Kompas.com - 29/05/2021, 17:17 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Setiap kali ada marketplace yang memberikan banyak diskon, apapun momennya, pasti sudah banyak dinanti karena bisa mendapat barang incaran dengan harga yang murah.

Namun, percayalah, agar tetap hati-hati kala berbelanja. Apalagi jika sudah melihat harga yang dicoret, pasti ingin cepet-cepat "check out".

Lantas kehati-hatian seperti apa yang bisa kita lakukan? Sebagai contoh sebelum kita check out, cobalah melakukan sedikit riset ke toko lain untuk sekadar membanding harga.

Perbedaan harga yang ditawarkan membuat kita sebagai konsumen harus lebih waspada terhadap promo atau jebakan "harga murah."

Inilah 5 konten terpopuler dan menarik di Kompasiana dalam sepekan: lebih hati-hati belanja online hingga review film "Recalled".

1. Kenali "Jebakan" Saat Belanja Online di Marketplace

Kompasianer Widi Kurniawan sebenarnya senang berbelanja di marketplace karena aman dan nyaman untuk berbelanja online saat ini.

Mengenai pembayaran, misalnya, sistem pembayaran nontunai maupun COD selalu melewati rekening milik marketplace, sehingga jika ada komplain atau sengketa yang merugikan konsumen, dana tersebut masih bisa dikembalikan lagi.

Namun, bukan tidak mungkin ada saja "jebakan" yang didapat konsumen ketika berbelanja seperti banyaknya barang KW dibilang orisinal.

"Sebelum membeli biasakan membaca dengan seksama spesifikasi barang dan deskripsi barang yang ditulis oleh toko. Jangan lupa juga membaca ulasan pembeli lainnya serta rating yang diberikan," tulis Kompasianer Widi Kurniawan, menyarankan. (Baca selengkapnya)

2. Sedikit Analisis Kejatuhan Giant dan Kejayaan Superindo dari Sisi Konsumen

Saat Superindo masih eksis melayani para pembelinya, nasib berbeda dialami oleh Giant: seluruh gerainya ditutup pada Juli tahun ini.

Terbaru, seperti yang ditemui Kompasianer Ikrom Zain, ada dua dua Giant di Malang yang mengobral barang besar-besaran lantaran tidak lagi mengambil stok.

"Ambruknya Giant pada tahun ini merupakan lanjutan dari penutupan gerai besar-besaran pada tahun 2019," tulis Kompasianer Ikrom Zain.

Kala itu, lanjutnya, ada dua gerai besar Giant di Malang yang tutup, yakni di Sawojajar dan Kacuk. (Baca selengkapnya)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com