Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kandang Close House dari CPI untuk Fakultas Pertanian UNS Masuk Proses Peletakan Batu Pertama

Kompas.com - 04/06/2021, 14:13 WIB
Sri Noviyanti

Penulis


KOMPAS.com - PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPI) melaksanakan program corporate social responsibility (CSR) berupa hibah kandang close house kepada Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS). Saat ini, prosesnya sudah masuk dalam tahap peletakan batu pertama, Kamis (3/6/2021).

Kerja sama tersebut sebenarnya telah ditandatangani sejak 2019 oleh Regional Head Charoen Pokphand Foundation Indonesia (CPFI) Hartono Ludy dan Dekan Fakultas Pertanian UNS, Prof Dr Ir Samanhudi, SP, MSi, IPM, ASEAN Eng.

Namun karena pendemi Covid-19, maka pembangunan kandang baru terealisasi pada 2021.
Peletakan batu pertama dihadiri oleh Rektor UNS, Prof Dr H Jamal Wiwoho, SH, MHum, dan Sekertaris Jenderal CPFI Andi Magdalena Siadari SH MH.

Perlu diketahui, CSR yang dialkukan CPI adalah realisasi program Teaching Farm, yakni program pemberian hibah berupa kandang ayam close house modern beserta peralatannya kepada beberapa Universitas.

Adapun close house yang diberikan pada UNS dibangun di Desa Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.

CSR dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah dalam membangun sinergi antara dunia industry atau usaha dengan perguruan tinggi yang sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Sebagai informasi, pelaksanaan dan pengelolaan Teaching Farm tersebut sepenuhnya akan didampingi oleh tim professional CPI yang akan mengajarkan dan berbagi pengetahuan teknis tentang budi daya ayam modern kepada mahasiswa.

Teaching Farm tersebut juga akan digunakan sebagai sarana penelitian, pengembangan praktik budidaya ayam, dan media aplikasi ilmu pengetahuan, serta gambaran miniatur dunia usaha.

Dengan adanya hibah tersebut Fakultas Pertanian, khususnya jurusan Peternakan UNS kini memasuki fase teknologi yang lebih tinggi.

Teknologinya membuat peternakan ayam broiler di sana masuk pada manajemen level teknologi tinggi. Dengan hibah tersebut, mahasiswa diharapkan meningkat kemampuannya dan kualitas SDM lulusan UNS menjadi lebih unggul dan kompetitif.

Selain Teaching Farm, PT CPI melalui CPFI telah memberikan beasiswa kepada 20 mahasiswa Fakultas Pertanian UNS. Pemberian beasiswa sudah dilakukan sejak 2018.

“Kami berharap tidak hanya jurusan peternakan yang memanfaatkan close house ini. Sebab, terdapat berbagai macam ilmu yang dapat diperlajari, (mulai dari) ilmu ekonomi, teknik sipil, hingga kelistrikan,” ujar perwakilan dari CPFI, Andi Magdlena SH MH, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (4/6/2021).

Karenanya, ia mempersilakan agar seluruh fakultas dapat terlibat di dalam kegiatan close house.

“Kami dari Charoen Pokphand siap mendampingi, karena kami memiliki tenaga profesional-profesional di bidangnya. Diharapkan dengan self funding fakultas peternakan, khususnya prodi peternakan dapat berbuat banyak dari hasil pemeliharaan kandang tersebut,” tambahnya.

Rektor UNS juga memberikan sambutannya. Kata dia, pembangunan close house dari CPI diharapkan mampu membuat Program studi Peternakan untuk berperan lebih baik bagi masyarakat.

“Kami harap masyarakat mengetahui bahwa ayam boiler hebat itu berasal dari prodi perternakan UNS,” ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com