JAKARTA, KOMPAS.com – Sebanyak lima wanita yang merupakan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) nekat terjun dari lantai 4 mess penampungan di Balai Latihan Kerja (BLK) Central Karya Semesta (CKS), Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur.
Lima Wanita tersebut diketahui cukup lama berada di mess penampungan untuk menunggu keberangkatan bekerja ke luar negeri, yang tertunda akibat pandemic Covid-19.
Saat ini Kementerian Ketenagakerjaan tengah menerjunkan Tim Pengawas Investigasi Lima CPMI di Malang untuk menyelidiki penyebab aksi tersebut.
Baca juga: Kemenaker Bakal Fasilitasi Pelatihan untuk Terapis Spa, Youtuber Konten, dan Kuliner
"Menaker menurunkan Tim Pengawas Ketenagakerjaan ke lokasi kejadian untuk menangani kasus tersebut dengan baik, " ujar Dirjen Binwasnaker dan K3, Haiyani Rumondang, di Jakarta, Jumat (11/6/2021).
Insiden yang terjadi pada Rabu malam lalu, menyebabkan tiga orang di antaranya mengalami patah tulang kaki dan terluka bagian kepala, lantaran ketinggian gedung yang mencapai 12 meter.
Kronologi kejadiannya, saat kelima wanita ini berusaha turun, mereka menggunakan lilitan kain sarung. Sayangnya lilitan kain sarung tersebut tak mampu menahan bobot tubuh mereka, dan akhirnya terjun bebas dari lanti 4 mess penampungan.
Haiyani memastikan akan mengusut tuntas kasus ini. Ia juga memastikan, apakah 5 orang CPMI tersebut sedang dalam masa pelatihan keterampilan atau dalam penampungan untuk diberangkatkan bekerja ke luar negeri.
Baca juga: Kemenaker Akan Beri Pelatihan Vokasi bagi Pekerja Giant yang Kena PHK
"Saya minta kasusnya harus didalami dengan baik. Peristiwa ini sangat mengejutkan, di tengah-tengah adanya pembatasan penempatan PMI karena pandemi, muncul berita lima orang diduga CPMI melompat dari gedung BLK luar negeri," tegas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.