Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Komut Inalum, Berapa Gaji yang Didapat Doni Monardo?

Kompas.com - 12/06/2021, 18:15 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Letnan Jenderal TNI (Purn) Doni Monardo telah resmi menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Indonesia Asahan Alumunium atau Inalum (Persero).

Eks Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu menjabat komisaris utama Inalum menggantikan Agus Tjahajana Wirakusumah.

Menduduki posisi Komisaris Utama Inalum berapa gaji yang didapatkan Doni Monardo?

Baca juga: Apa Alasan Erick Thohir Tunjuk Doni Monardo Jadi Komut Inalum?

Berdasarkan Laporan Tahunan Inalum 2019 yang tertera di laman resmi perusahaan, besaran honorarium komisaris utama adalah 45 persen dari gaji direktur utama.

Dalam laporan tersebut tertera gaji Orias Petrus Moedak sebagai direktur utama Inalum, yakni sebesar Rp 325 juta per bulannya.
Artinya, jika gaji Doni 45 persen dari honorarium Orius, maka pensiunan Jenderal TNI itu bisa mengantongi uang sekitar Rp 146,25 juta dalam sebulan.

Selain gaji, komisaris utama juga mendapat beberapa tunjangan, seperti tunjangan transportasi, tunjangan hari raya dan tunjangan asuransi purna jabatan.

Untuk tunjangan transportasi diberikan sebesar 20 persen dari gaji per bulannya. Artinya, 20 persen dari Rp 146,25 juta adalah Rp 29,25 juta.

Lalu, besaran tunjangan hari raya, yakni sebesar satu kali gaji. Artinya, Doni akan mendapat THR sebesar Rp 146,25 juta.

Kemudian, untuk tunjangan asuransi purna jabatan ditentukan, yaitu premi yang ditanggung oleh perusahaan sebesar 25 persen dari honorarium dalam 1 tahun.

Jika ditotal, maka Doni bisa mengantongi gaji sebagai komisaris utama Inalum sebesar Rp 2,25 miliar dalam satu tahun. Angka ini belum termasuk tantiem atau bonus bagi karyawan jika perusahaan mendapatkan laba bersih.

Adapun tantiem komisaris utama berdasarkan laporan keuangan 2018 sebesar Rp 4,2 miliar.

Maka, bila ditotal gaji, tunjangan dan tantiem, Doni bisa mendapatkan Rp 6,37 miliar dalam satu tahun.

Baca juga: Erick Thohir Resmi Angkat Doni Monardo Jadi Komisaris Utama Inalum

Sebelumnya, Letnan Jenderal TNI (Purn) Doni Monardo resmi diangkat sebagai Komisaris Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum.

Pengangkatan tersebut diumumkan pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menyusul diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan perseroan kemarin (10/6/2021).

Doni Monardo sebelumnya menjabat sebagai Kepala BNPB/Ketua Satgas Penanganan Covid-19. Pada bulan Maret lalu, ia juga dianugerahi gelar doktor honoris causa oleh IPB atas dedikasi dan jasanya dalam penyelamatan lingkungan.

Terkait penunjukkan ini, Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa peran Doni Monardo ke depan sangat penting. Erick juga buka suara perihal kapasitas Doni Monardo duduk di pucuk tertinggi jajaran Dewan Komisaris.

“Peran Pak Doni sangat penting. Terlebih, pengalaman, kemampuan, jaringan, dan prestasi beliau tidak diragukan lagi,” kata Erick dalam keterangannya, Kamis (11/6/2021).

Baca juga: Mengintip Kekayaan Eks Danjen Kopassus dan Kepala BNPB Doni Monardo

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com