Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berhalangan Hadir, Begini Tips Minta Ganti Jadwal Interview ke HRD

Kompas.com - 13/06/2021, 11:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelamar mana yang tidak senang dapat panggilan wawancara kerja atau interview? Kabar baik itu memang yang paling dinantikan.

Artinya kamu memenuhi kriteria perusahaan meski baru sebatas kandidat yang akan diseleksi. Hal yang terpenting, CV kamu dilirik HRD.

Biasanya HRD perusahaan menelepon atau mengabari lewat email mengenai waktu pelaksanaan interview seminggu atau paling mepet tiga hari.

Tetapi kebetulan pas jadwal interview tersebut, bentrok dengan agenda lain yang sangat penting. Jika mengalami kondisi demikian, kamu tidak perlu khawatir berlebihan.

Kamu bisa melakukan beberapa hal berikut agar HRD dapat mengubah jadwal wawancara kerja biar tak bentrok. Berikut hal yang perlu kamu lakukan, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Katakan sedari awal

Begitu HRD perusahaan memberitahukan jadwal wawancara kerjamu, kamu pasti akan langsung terpikir agenda atau acara yang sama di waktu tersebut. Bila ternyata tabrakan, beritahu ke HRD.

Biasanya ada dua tipe HRD. Pertama, HRD yang bertanya kepadamu kapan ada waktu untuk interview. Artinya jadwal ulang interview akan menyesuaikan dengan waktumu.

Tipe kedua, HRD yang langsung mengganti waktu pelaksanaan wawancara sesuai keinginannya. Jika kamu menemukan tipe HRD yang pertama, sebutkan saja waktu yang kamu bisa untuk menghadiri wawancara kerja.

Lain lagi kasusnya kalau kamu sejak awal sudah mengiyakan jadwal interview, kemudian begitu waktunya sudah dekat, ternyata amit-amit misalnya orangtuamu meninggal dunia.

Kamu bisa menghubungi pihak HRD perusahaan sehari atau dua hari sebelum interview agar menyusun kembali jadwal wawancara di lain waktu. Misalnya seminggu kemudian. HRD pasti akan memakluminya.

Jika kamu memang kandidat yang mereka cari, pasti HRD akan kembali menghubungimu dan menanyakan kelanjutan wawancara ini.

2. Sampaikan alasannya dengan jujur

Pada dasarnya, HRD atau pewawancara mengerti kok bila kamu tidak bisa menghadiri wawancara kerja dan meminta diubah karena sebuah alasan.

Baca juga: Kepincut Investasi Saham Syariah? Baca Ini Dulu Biar Paham

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Siapkan Dokumen, Bapanas Minta Mendag Zulhas Segera Impor Bawang Putih

Siapkan Dokumen, Bapanas Minta Mendag Zulhas Segera Impor Bawang Putih

Whats New
Saham-saham yang Cuan dan Boncos dalam Sepekan, Ada GoTo, Bukalapak, SIDO

Saham-saham yang Cuan dan Boncos dalam Sepekan, Ada GoTo, Bukalapak, SIDO

Whats New
Ditopang Optimisme Plafon Utang AS, Nasdaq dan S&P 500 Ditutup Pada Level Tertinggi

Ditopang Optimisme Plafon Utang AS, Nasdaq dan S&P 500 Ditutup Pada Level Tertinggi

Whats New
Harga BBM Kompak Turun 1 Juni 2023, Lebih Murah SPBU Pertamina, Shell, Vivo, atau BP AKR?

Harga BBM Kompak Turun 1 Juni 2023, Lebih Murah SPBU Pertamina, Shell, Vivo, atau BP AKR?

Whats New
Atasi TPPO, Menaker Evaluasi Penempatan Pekerja Migran Indonesia

Atasi TPPO, Menaker Evaluasi Penempatan Pekerja Migran Indonesia

Whats New
Soal Toko Buku Gunung Agung, Kemenaker: Kalau Enggak Ada Mengadu, Berarti 'Fine'

Soal Toko Buku Gunung Agung, Kemenaker: Kalau Enggak Ada Mengadu, Berarti "Fine"

Whats New
[POPULER MONEY] Ekspor Pasir Laut RI Dibuka, Singapura Paling Diuntungkan | Kemenperin Kukuh Tak Restui Impor KRL Bekas Jepang

[POPULER MONEY] Ekspor Pasir Laut RI Dibuka, Singapura Paling Diuntungkan | Kemenperin Kukuh Tak Restui Impor KRL Bekas Jepang

Whats New
Seri dan Imbal Hasil Lelang Sukuk Negara Pekan Depan

Seri dan Imbal Hasil Lelang Sukuk Negara Pekan Depan

Whats New
RI Calonkan Diri Jadi Anggota Dewan IMO 2024-2025, Ini Logo dan Slogannya

RI Calonkan Diri Jadi Anggota Dewan IMO 2024-2025, Ini Logo dan Slogannya

Whats New
Ekspor Pasir Laut Dinilai Hanya Untungkan Pebisnis

Ekspor Pasir Laut Dinilai Hanya Untungkan Pebisnis

Whats New
SPBU Pertamina 'Bersolek', Tersedia Bright Cafe hingga 'Jalur Cepat' Beli Pertamax dan Dex Series

SPBU Pertamina "Bersolek", Tersedia Bright Cafe hingga "Jalur Cepat" Beli Pertamax dan Dex Series

Whats New
BSI Salurkan Pembiayaan Korporasi Rp 58,1 Triliun

BSI Salurkan Pembiayaan Korporasi Rp 58,1 Triliun

Rilis
Tingkap Kepercayaan Masyarakat terhadap Bisnis di Indonesia Naik

Tingkap Kepercayaan Masyarakat terhadap Bisnis di Indonesia Naik

Whats New
Wamen LH: Pengolahan Limbah Indonesia Tidak Kalah dengan Negara Maju

Wamen LH: Pengolahan Limbah Indonesia Tidak Kalah dengan Negara Maju

Rilis
Sanksi Pelecehan Seksual di Tempat Kerja: Dipecat hingga Pidana

Sanksi Pelecehan Seksual di Tempat Kerja: Dipecat hingga Pidana

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+