Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Dilema Karyawan saat Ingin Ambil Cuti

Kompas.com - 13/06/2021, 21:21 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Ketika kondisi badan sedang tidak fit, inginnya seorang karyawan adalah beristirahat di rumah. Sebab, jikalau tetap dipaksa bekerja pun hasilnya tentu akan tak maksimal.

Akan tetapi, terkadang perasaan ingin beristirahat itu kalah oleh perasaan tak enak karena beberapa hal, biasanya karena tanggung jawab pekerjaan yang besar.

Bagi perempuan berada di tengah dilema antara ingin mengambil cuti dan beban tanggung jawab pekerjaan itu tak bisa dielakkan tiap bulannya.

Pasalnya setiap bulan perempuan pasti akan mengalami nyeri disebabkan kram perut ketika memasuki masa haid.

Lantas, bagaimana para perempuan mengatasi dilema seperti ini?

Berikut ini beberapa konten menarik di Kompasiana terkati cuti kerja.

1. Dilema Kram Perut dan Cuti Bulanan bagi Perempuan

Para pekerja perempuan, pasti sudah tak asing lagi dengan fenomena kram perut yang kerap terjadi setiap bulannya.

Rasa nyeri yang menimpa sangatlah membuat tidak nyaman dalam beraktivitas dan bekerja.

Kompasianer Novi Setyowati menuliskan bahwa jika sudah mengalami nyeri karena kram perut, inginnya tentu berdiam diri sambil menelungkupkan badan saja.

Tapi, tambahnya, tetap ada saja alasan-alasan mengapa ia tetap menutuskan bekerja meskipun rasa nyeri sungguh tak terhankan lagi, misalnya banyaknya beban pekerjaan, tuntutan profesi, dan lain sebagainya. (Baca selengkapnya)

2. Cuti Haid Membantu Saya Produktif Saat Kembali Bekerja

Kompasianer Siska Artati menceritakan pengalamannya ketika di hari pertama ia masuk kerja di sebuah perusahaan asing, pertanyaan yang ia ajukan adalah terkait ada atau tidaknya hak cuti pada masa haid.

Ia bersyukur mendapati kalau di perusahaannya ternyata memiliki aturan bagi perempuan yang pada masa haid merasakan sakit tidak diwajibkan bekerja.

Mengapa cuti haid penting? Menurutnya, cuti haid bisa membuatnya bekerja lebih baik setelah selesai beristirahat selama cuti.

"I make ure that I work better after resting during my period leave in the next days, Sir," ungkapnya saat ia menjelaskan ke atasannya. (Baca selengkapnya)

3. Istri Melahirkan, Seberapa Penting Suami Ambil Cuti?

Tak hanya bagi perempuan, hak cuti juga perlu dan penting bagi pria.

Terlebih jika pria tersebut sedang mendampingi istrinya yang hendak melahirkan.

Terbayang, kan, bagaimana ribetnya keadaan rumah tangga ketika istri baru melahirkan.

Namun sayangnya hak cuti bagi pria ketika istrinya melahirkan ini menurut Kompasianer Widi Kurniawan masih belum dipahami dan dimanfaatkan dengan baik.

Padahal jenis cuti ini amat penting mengingat kelahiran adalah salah satu momen pembangunan pondasi keluarga.

Tugas merawat bayi yang baru lahir bukan hanya tugas istri, tapi juga sang suami.

"Momen mendampingi istri melahirkan bukanlah momen santuy sambil ngopi di rumah aja," ungkapnya. (Baca selengkapnya)

***

Simak beragam konten menarik lainnya tentang dunia kerja lewat Topik Pilihan Kompasiana: Izin Kerja. (FMN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com