Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Atasi Kesenjangan Pendidikan dengan Dunia Kerja, Polteknaker Diminta Lakukan “Link and Match”

Kompas.com - 25/06/2021, 17:54 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Proses pendidikan di Polteknaker merupakan pembelajaran untuk menyediakan SDM yang mempunyai daya saing secara internasional. Sebab, tantangan internasional lebih mendominasi di tahun-tahun yang akan datang.

Untuk itu, perlu ada upaya atau strategi dan kebijakan sebagai antisipasi bagi perbaikan dan pengembangan proses pendidikan.

Baca juga: Program Adiwiyata di SMA Ini Jadi Wadah Pendidikan Karakter Siswa

Bahkan, dunia usaha dan industri sebagai pengguna dari lulusan pendidikan kejuruan atau pendidikan profesional pun ikut melihat dan menaruh perhatian besar pada kompetensi SDM itu.

Semua pekerja pada dunia usaha dan industri yang berskala internasional mempersyaratkan penguasaan landasan-landasan kompetensi dan keterampilan dengan kinerja tinggi.

Meskipun demikian, tidak semua pekerja dengan hard skill yang dimiliki dapat menjamin kesuksesan bekerja di perusahaan.

Secara umum, beberapa industri menginginkan lulusan yang mempunyai dua kompetensi pokok yaitu hard skill dan soft skill.

Baca juga: Lewat Pembangunan BLK, Menaker Ida Dorong Pengembangan Kompetensi Tenaga Kerja di Papua

Kompetensi hard skill merupakan keterampilan yang digunakan untuk bekerja sesuai bidang keahlian. Sementara kompetensi soft skills digunakan untuk mendukung pekerja menyelesaikan tugasnya.

Keterampilan pokok dipelajari ketika lulusan berada di perguruan tinggi lewat proses pembelajaran. Begitu pula soft skills, selain di kampus juga dapat diajarkan dengan pembiasaan di lingkungan luar kampus.

Kompetensi soft skills meliputi communication skill, organizational skill, leadership skill, logic skill, effort skill, group skill dan ethic.

Baca juga: Guru Ingin Tingkatkan Kompetensi? Yuk Ikutan Wardah Inspiring Teacher 2021

Kerja sama dengan dunia usaha dan industri itu wajib

Kerja sama Politeknik Ketenagakerjaan dengan dunia usaha dan industri adalah suatu keharusan.

Sebab, beberapa kegiatan belajar-mengajar selalu melibatkan dunia usaha dan industri. Misalnya, praktik kerja industri (prakerin), on job training (OJT), dan kunjungan industri.

Peran dunia usaha dan dunia industri juga dituntut untuk lebih dalam terlibat dalam kegiatan-kegiatan tersebut.

Manajemen Polteknaker harus mempunyai strategi guna mengakomodir kepentingan kedua belah pihak. Hal ini agar kerja sama dengan dunia usaha maupun industri dapat berjalan berkesinambungan dan lancar.

Baca juga: Industri Pertahanan Hadapi Tiga Tantangan dalam Membangun Alutsista

Penyamaan visi kerja sama dalam berbagai bentuk kegiatan harus bertujuan sama, yaitu menyediakan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.

Adapun kegiatan yang sangat bermanfaat lainnya adalah rekruitmen tenaga kerja.

Peran Bursa Kerja Khusus (BKK) dinilai sangat penting dalam proses rekrutmen tenaga kerja.

Oleh karena itu, Politeknik Ketenagakerjaan melalui BKK disarankan menjalin kerja sama dengan dunia usaha dan industri sehingga menjadi wadah bagi lulusan untuk bekerja.

Jalinan kerja sama rekrutmen dengan dunia usaha dan industri sebaiknya dilakukan signifikan dan selalu dievaluasi secara periodik agar dapat berjalan sesuai rencana.

Baca juga: Basarnas Buka 350 Formasi untuk Rekrutmen CPNS 2021

Politeknik Ketenagakerjaan harus menyiapkan tentang aturan-aturan ketenagakerjaan dan proses penyaluran agar mahasiswa mempunyai gambaran tentang proses ketenagakerjaan.

Bentuk aturan yang dimaksud seperti sosialisasi aturan-aturan dan proses rekrutmen ketenagakerjaan, penyiapan kompetensi soft skills dalam menyongsong dunia kerja, pendidikan dan pelatihan untuk siap bersaing dalam dunia usaha dan dunia industri, penyaluran kebutuhan tenaga kerja melalui bursa kerja khusus.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com