Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Darurat, Sandiaga Uno Tetap Persiapkan Pembukaan Pariwisata

Kompas.com - 06/07/2021, 11:35 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memastikan persiapan pemulihan pariwisata Bali, Batam, dan Bintan terus dilakukan di tengah pemberlakuan PPKM Darurat hingga 20 Juli 2021.

“Tentunya dampak PPKM Darurat masif terhadap sektor parekraf, tapi tidak menghentikan pelaksanaan persiapan program pemulihan pariwisara dan ekonomi kreatif khususnya di Bali, Batam dan Bintan,” kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Senin (5/7/2021).

Sandiaga mengatakan, program pemulihan dan pembukaan kembali pariwisata mencanegara ini terus dilakukan dengan pendekatan yang mengacu kepada PPKM darurat.

Baca juga: Ada PPKM Darurat, Pemerintah Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2021 Hanya 3,7 Persen

Meskipun memiliki keterbatasan ruang gerak, namun Sandiaga optimis program pemulihan pariwisata bisa dikordinasikan secara daring.

“Program (persiapan) pembukaan Bali sekarang ini bisa dilakukan dengan remote working. PPKM dipatuhi sampai dengan 20 Juli 2021 dan kami mengerem semua mobilitas, kita WFH 100 persen dan untuk kegiatan Work From Bali, dan Wisata Vaksin sementara ditunda dulu, tapi persiapannya tetap berjalan,” sebut Sandiaga.

Di sisi lain, Sandiaga terus mendorong percepatan bantuan-bantuan stimulus, seperti dana hibah pariwisata, dan bantuan sosial. Hal ini dirasa penting, lantaran pelaku pariwisata di Bali sangat bergantung pada hasil ekonomi kreatif setempat.

“Saya dan pak Gubernur Bali dalam diskusi, dengan berat hati menyampaikan untuk sama-sama menerima keputusan PPKM Darurat ini. Tapi saya mohon, agar dipercepat realisasi bantuan dana hibah pariwisata, bantuan sosial, dan insentif kepada pelaku pariwisata dan masyarakat ekonomi kreatif di bali,” ucap dia.

Baca juga: PPKM Darurat, Sandiaga: Semua Pusat Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jawa-Bali Tutup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com