Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN BISNIS KOMPASIANA] Teknik "Membujuk" dalam Marketing | Psikologi Warna Identitas Brand | Halo Effect dalam Proses Branding

Kompas.com - 14/07/2021, 21:35 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Ketahuilah bahwa mengembangkan usaha hingga meningkatkan penjualan Anda bukan semata urusan terget belaka, melainkan urusan pelanggan.

Benar, ujung tombak sebuah bisnis adalah penjualan. Namun bagiamana mungkin penjualan akan tercapai tanpa pelanggan? Salah satu kunci penjualan adalah kepercayaan.

Pelanggan sendiri merupakan individu yang mencari solusi dari berbagai persoalan yang dialami sehari-harinya. Sebut saja kendaraan, ponsel, atau televisi pintar.

Tetapi apakah ketika si pelanggan ditawarkan sebuah solusi oleh produk Anda dia akan percaya begitu saja?

Jelas tidak. Karenanya, Anda butuh untuk merayu, membujuk, dan meyakinkan si pelanggan agar ia yakin dengan produk Anda.

Lalu, bagiamana caranya?

Berikut konten-konten menarik dan populer di Kompasiana seputar bisnis dan pelanggan:

1. Teknik "Membujuk" yang Bisa Anda Gunakan dalam Marketing

Kompasianer Trian Ferianto punya beberapa teknik membujuk yang bisa digunakan dalam marketing.

Menurut dia, teknik ini didapatnya dari dari Blair Warren yang dituangkan ke dalam bukunya berjudul The One Sentence Persuasion Course.

Trian mengatakan dalam buku itu ada beberapa teknik kunci yang bisa digunakan dalam melakukan persuasif.

Pertama, mendukung impian. Teknik ini sebenarnya menggali apa yang sejatinya diimpikan seseorang dan kemudian mengasosiasikan bahwa produk yang ditawarkan akan mendukung impian mereka terwujud lebih mudah, dan lebih cepat.

"Kita seringkali memaksakan impian di kepala kita untuk menjadi impian orang lain juga. Padahal setiap individu sudah secara naluri memiliki keinginan sendiri yang mereka anggap penting," tulisnya. (Baca selengkapnya)

2. Memahami Psikologi Warna dalam Identitas Brand

Tahukah kamu kalau pemilihan warna pada sebuah brand itu sangat penting dan tidak bisa sembarang. Pasalnya bagi brand warna juga termasuk sebuah identitas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com