Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tips Jadi Kaya ala Miliarder Warren Buffet

Kompas.com - 25/07/2021, 09:58 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamu ingin menjadi sekaya Warren Buffet? Maka jangan menunggu untuk memulai.

Itulah yang dikatakan investor kawakan tersebut pada tahun 1999 di Rapat Umum Pemegang Sahan Tahunan Berkshire Hathaway.

Saat itu, ia ditanya bagaimana memiliki penghasilan 30 miliar dollar AS, yang merupakan kekayaan bersihnya kala itu.

Baca juga: Elon Musk Bagikan Kutipan Palsu tentang Kripto dari Warren Buffett

Warren Buffett saat itu berusia 68 tahun. Selang lebih dari dua dekade, kekayaannya saat ini sudah lebih dari 100 miliar dollar AS.

"Mulailah lebih awal. Saya mulai membangun bola salju kecil ini di puncak bukit yang sangat panjang. Trik untuk memiliki bukit yang sangat panjang adalah mulai dari sangat muda atau hidup sampai sangat tua," kata Buffet, dikutip CNBC, Minggu (25/7/2021).

Pria berjuluk Oracle of Omaha ini mengatakan, jika tahun 1999 dia baru lulus kuliah dan memiliki 10.000 dollar AS untuk diinvestasikan, dia akan membuat cara strategis untuk memilih ke mana akan melabuhkan uangnya.

Cara strategis yang dia pilih adalah memeriksa perusahaan berdasarkan abjad dan berinvestasi pada perusahaan-perusahaan kecil.

"Saya mungkin akan fokus pada perusahaan yang lebih kecil karena banyak kemungkinan ada sesuatu yang terlewatkan di sana," beber Buffet.

Baca juga: Bicara Dampak Pandemi, Warren Buffett: Usaha Kecil Terpukul Parah, Perusahaan Besar Baik-baik Saja

Investor, kata dia, perlu berjuang sendiri serta mengandalkan pengetahuan dan intuisi mereka sendiri ketika mencari bisnis yang menjanjikan untuk diinvestasikan.

Ia menambahkan, investor yang cerdas akan melakukan yang terbaik untuk mempelajari apa yang dia ketahui dan apa yang tidak dia ketahui.

Kemudian, investor akan sangat bersemangat ketika menemukan sesuatu yang mereka anggap sebagai peluang yang baik.

"Anda tidak bisa hanya melihat-lihat apa yang orang investasikan. Dengan mempelajari, orang lain juga tidak dapat mengetahui apa yang Anda bicarakan," ucap Buffet.

Kendati demikian, Buffet menyebut, tidak perlu bercita-cita menjadi kaya. Sebab tolok ukur kekayaan tidak dapat dipahami.

Baca juga: Miliarder Warren Buffett Bakal Dihibahkan Hartanya untuk Filantropi

"Ukuran kekayaan tidak dapat dipahami. Uang membuat perbedaan yang sangat kecil setelah tingkat moderat," pungkas Buffet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com