Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/08/2021, 16:33 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) pada bulan Juli 2021 naik sebesar 0,09 persen.

Dengan demikian, IHPB secara tahunan (year on year/yoy) sebesar 2,71 persen dan secara tahun kalender (year to date/ytd) sebesar 1,57 persen.

"Secara nasional IHPB naik sebesar 0,09 persen terhadap Juni 2021. Kenaikan tertinggi pada sektor pertambangan dan penggalian 0,73 persen," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Senin (2/8/2021).

Baca juga: Inflasi dan Rupiah Stabil, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan

Margo mengucapkan, komoditas yang menyumbang kenaikan IHPB antara lain, cabai rawit, daging sapi, cabai merah, tomat dan bawang merah.

Namun penyumbang dominan IHPB pada Juli 2021 ini adalah sektor industri sebesar 0,09 persen. Komoditas utamanya adalah udang beku, rangka atap baja, dan besi beton.

"Sementara IHPB sektor pertanian memberikan andil -0,01 persen (deflasi), komoditasnya adalah ayam ras, telur ayam ras, dan kepala. Sektor pertambangan dan penggalian memberi andil sebesar 0,01 persen, terjadi kenaikan pada kelompok batu bara dan bijih emas," ucap Margo.

Sementara, IHPB sektor konstruksi pada bulan Juli sebesar 0,36 persen. Dengan demikian, IHPB di sektor ini mencapai 3,56 persen (ytd) dan 4,65 persen (yoy).

Baca juga: Asosiasi Pedagang Pasar Apresiasi Pelonggaran PPKM

Kelompok bahan bangunan yang mengalami kenaikan, antara lain rangka atap baja, paku, mur dan sejenisnya, kaca lembaran, besi beton, dan lain-lain.

"Kenaikan terjadi karena terus meningkatnya harga bahan baku utama di level global maupun nasional terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia," pungkas Margo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia di Tengah Tekanan Global

Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia di Tengah Tekanan Global

Whats New
Lewat Ekonomi Digital, Menko Airlangga Ajak Mahasiswa PKN STAN Jaga Ketahanan Perekonomian

Lewat Ekonomi Digital, Menko Airlangga Ajak Mahasiswa PKN STAN Jaga Ketahanan Perekonomian

Whats New
TKN Prabowo-Gibran soal Solusi Kenaikan Harga Pangan: Operasi Pasar dan Transformasi Bulog

TKN Prabowo-Gibran soal Solusi Kenaikan Harga Pangan: Operasi Pasar dan Transformasi Bulog

Whats New
Kejadian Bercanda Bawa Bom di Pesawat Kerap Terulang, Kemenhub Minta Seluruh Pihak Gencarkan Sosialisasi

Kejadian Bercanda Bawa Bom di Pesawat Kerap Terulang, Kemenhub Minta Seluruh Pihak Gencarkan Sosialisasi

Whats New
PII Siap Jamin Utang Proyek di IKN yang Digarap Pemerintah Bersama Pengusaha

PII Siap Jamin Utang Proyek di IKN yang Digarap Pemerintah Bersama Pengusaha

Whats New
Daftar Kasus Penumpang Pesawat Bercanda soal Bom pada 2023

Daftar Kasus Penumpang Pesawat Bercanda soal Bom pada 2023

Whats New
Simak, Pengaturan Pelabuhan Penyeberangan 22 Desember 2023 - 2 Januari 2024

Simak, Pengaturan Pelabuhan Penyeberangan 22 Desember 2023 - 2 Januari 2024

Whats New
Menteri ESDM: Harga Pertalite Bisa Turun kalau Minyak Mentah di Bawah 60 Dollar AS

Menteri ESDM: Harga Pertalite Bisa Turun kalau Minyak Mentah di Bawah 60 Dollar AS

Whats New
IHSG Akhir Pekan Berakhir 'Hijau', Transaksi Capai Rp 14,2 Triliun

IHSG Akhir Pekan Berakhir "Hijau", Transaksi Capai Rp 14,2 Triliun

Whats New
Imbas Boikot, Kapitalisasi Pasar Starbucks Menguap Rp 186,43 Triliun

Imbas Boikot, Kapitalisasi Pasar Starbucks Menguap Rp 186,43 Triliun

Whats New
Pembagian 'Rice Cooker' Gratis Ditargetkan Rampung Januari 2024

Pembagian "Rice Cooker" Gratis Ditargetkan Rampung Januari 2024

Whats New
Menguatkan Pertumbuhan dengan Teknik Penjualan Konsultatif (Bagian IV)

Menguatkan Pertumbuhan dengan Teknik Penjualan Konsultatif (Bagian IV)

Whats New
Pentingnya Lembaga Penjamin Simpanan Koperasi untuk Jaga Hak Anggota

Pentingnya Lembaga Penjamin Simpanan Koperasi untuk Jaga Hak Anggota

Whats New
Tampung Usul Moeldoko, Operator Kereta Cepat Terbuka Bahas Kerja Sama

Tampung Usul Moeldoko, Operator Kereta Cepat Terbuka Bahas Kerja Sama

Whats New
Daya Beli Susut, Ekonomi Jepang Turun 2,9 Persen pada Kuartal III-2023

Daya Beli Susut, Ekonomi Jepang Turun 2,9 Persen pada Kuartal III-2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com