Kendati demikian, Bahlil tidak memungkiri bahwa perusahaan yang masih dalam tahap konstruksi terkendala akibat adanya lonjakan pandemi covid-19 yang menyebabkan pekerjaannya tidak optimal. Untuk menyelesaikan beragam masalah investasi, ia tak segan untuk turun ke lapangan dan mengecek secara langsung.
“Kami turun ke lapangan cek temen-temen investor apa masalah mereka, terkadang kami masuk kunjungi pabrik, kuncinya kerjasama yang baik pengusaha dan pemerintah, sebab pengusaha satu dengan pengusaha lain miliki masalah yang berbeda, sehingga tidak bisa menggeneralisir semua masalah sama,” kata Menteri Investasi.
Di sisi lain, Bahlil mengatakan investasi di kuartal III-2021 memiliki tantangan yang sangat berat. Pasalnya lonjakan kasus covid-19 memaksa pemerintah untuk memberlakukan pembatasan mobilitas masyarakat (PPKM) level 2 hingga 4 di Pulau Jawa dan Luar Jawa.
“Saya katakan ke teman- teman betul kuartal III masa yang berat (realisasikan investasi) sebab kita kena PPKM kurang lebih 1,5 bulan,” ucap Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Baca juga: Antisipasi Perubahan Iklim, Kementan Berupaya Optimalkan Irigasi Pertanian
Namun, Bahlil menegaskan, sejatinya pengusaha sudah terbiasa dengan kondisi pandemi.
“Tetapi pengusaha otaknya harus ga boleh menyerah pada kondisi, setiap ada kesusahan maka ada secercah harapan yang harus diciptakan. Pengusaha yang hebat pengusaha yang mesti keluar dalam masa kesulitan,” kata dia.
Geliat investasi di saat pandemi virus corona, tercermin dalam realisasi investasi pada kuartal II-2021 yang mencapai Rp 223 triliun atau meningkat 16,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp 191,9 triliun.
Adapun nilai tersebut berasal dari PMA sebesar RP 116,8 triliun, tumbuh 19,6 persen. Sementara, realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) senilai mencapai Rp 106,2 triliun, naik 12,7 persen secara tahunan.
“Foreign direct investment (FDI) sudah mulai sehat di saat negara lain, FDI masih turun kita justru PMA mencapai 52,4 persen dan PMDN 47,6 persen,” terang dia. (Yusuf Imam Santoso|Tendi Mahadi)
Baca juga: IKAPPI: Mendag Harus Hati-hati Bicara soal Pasar Tradisional
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Bahlil bantu investor proyek-proyek mangkrak demi kejar target Rp 900 triliun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.