Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Beberkan Capaian Kemenparekraf Sepanjang 2020, Apa Saja?

Kompas.com - 27/08/2021, 08:45 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Demikian juga dengan nilai tambah ekonomi kreatif yang baru terealisasi Rp 1.134,9 triliun, sementara target Rp 1.157 triliun. Jumlah pengeluaran wisatawan mancanegara sebesar juga baru tercapai 1.145 dollar AS dari target 1.213 dollar AS.

Baca juga: Sebut Keterhunian Hotel Meningkat, Sandiaga Uno Ingatkan Disiplin Prokes

“Meski demikian, untuk kontribusi PDB pariwisata berhasil mencapai target sebesar 4 persen. Lalu jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai total 4,053 juta kunjungan dari target 2,8 juta-4 juta kunjungan dan jumlah pergerakan wisatawan nusantara dengan target 120-140 juta pergerakan dengan capaian 198,2 juta pergerakan,” jelas Sandiaga. 

Ia menjelaskan, capaian target tersebut merupakan target penyesuaian berdasarkan revisi renstra 2020-2024 yang diperbaharui pada Juli 2020 karena adanya pandemi Covid-19.

Data pergerakan wisnus 2020, misalnya, target awalnya adalah 310 juta pergerakan lalu direvisi menjadi 120-140 juta dan berdasarkan data sementara tercapai 198 juta. Sehingga bila dibandingkan dengan target awal justru minus 36 persen.

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo memaparkan, pada 2020 Kemenparekraf memiliki pagu anggaran sebesar Rp 3,6 triliun dengan realisasi sebesar Rp 3,4 triliun atau sekitar 92,56 persen dan sisa anggaran sebesar Rp 274,16 miliar.

Baca juga: Sandiaga Uno Ajak Mahasiswa Tingkatkan Potensi Budaya Lokal

Berdasarkan hasil opini laporan keuangan tahun 2020 yang dikeluarkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kemenparekraf/Baparekraf meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP).

“Kami juga sudah menindaklanjuti seluruh rekomendasi BPK dari temuan yang ada pada laporan keuangan Kemenparekraf/Baparekraf tahun anggaran 2020 dan akan terus dimonitor pelaksanaannya,” ucap Angela.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih yang bertindak sebagai pimpinan rapat mendorong Kemenparekraf agar tetap mempertahankan program-program strategis tahun 2020 yang berkaitan dengan mitigasi terhadap pelaku parekraf yang terdampak oleh pandemi Covid-19 di tahun 2021.

“Program-program penguatan penciptaan lapangan kerja, perlindungan usaha pelaku parekraf, dan pemberian stimulus ini sebaiknya dipertahankan karena sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini adalah sektor yang paling terdampak oleh pandemi Covid-19,” kata Fikri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com