Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AIrAsia Masuk Bisnis Taksi Online

Kompas.com - 27/08/2021, 13:33 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Persaingan bisnis pemesanan transportasi online makin sengit. AirAsia meluncurkan layanan baru transportasi online (ride hailing) bertajuk AirAsia Ride.

Air Asia siap berebut pemesanan transportasi online dari pebisnis lain seperti Gojek dan Grab yang lebih dulu mengaspal di jalanan Malaysia. Pada tahap awal, layanan taksi online tersedia di Kuala Lumpur dan Lembah Klang dulu, menyusul kota-kota lain dalam waktu dekat.

Tak hanya itu, AirAsia juga siap membawa layanan e-hailing ini ke negara lain, termasuk Indonesia, Thailand, Filipina, dan Singapura.

Baca juga: AirAsia Hentikan Penerbangan Sementara, Ini Cara Ubah Jadwal Terbang

Orang nomer satu di AirAsia Tony Fernandes menyebut, respons driver di Malaysia untuk tergabung dalam e-hailing luar biasa.

“Masyarakat juga sangat menantikan layanan ini," kata Fernandes dalam sebuah wawancara yang dikutip dari Malay Mail via Kontan.co.id, Jumat (27/8/2021).

Untuk menikmati layanan AirAsia Ride, calon penumpang bisa langsung memesannya melalui aplikasi AirAsia SupperApp yang bisa diunduh lewat Google Play Store, App Store, atau App Gallery.

Saat membuka aplikasi, calon penumpang akan menemui opsi "Ride" yang muncul pada halaman utama. Klik opsi tersebut, lalu tentukkan jenis kendaraan yang Anda inginkan.

CEO AirAsia Ride Malaysia, Lim Chiew Shan menambahkan, saat ini, Air Asia Ride memiliki 1.500 pengemudi yang sudah beroperasi. Dalam enam bulan ke depan, Shan menyebut, ada 5.000 pengemudi lainnya siap bergabung .

Ke depannya, Shan mengatakan layanan AirAsia Ride akan hadir secara bertahap dengan menyesuaikan permintaan di pasar. Dengan begitu, perusahaan bisa menyeimbangkan kapasitas pekerjaan dari masing-masing pengemudi.

Masih dari Malay Mail, pengemudi AirAsia Ride bisa mengambil keuntungan bersih sebesar 85 persen dari tarif perjalanan penumpang. Adapun tarif AirAsia Ride sebesar 1 Ringgit/km atau sekitar Rp 3.400 (tidak termasuk biaya tol).

Hal yang berbeda dengan pemain lainnya, AirAsia Ride juga membolehkan penumpang memesan layanan AirAsia Ride dengan mendatangi driver secara langsung (real-time).

Untuk meningkatkan pendapatan, para pengemudi AirAsia Ride juga diizinkan untuk menerima jasa antar barang, seperti parsel atau makanan.

Baca juga: AirAsia Akuisisi Bisnis Gojek di Thailand

Sama seperti layanan ride-hailing umumnya, penumpang juga dimungkinkan untuk memanfaatkan poin sebagai metode pembayaran atau potongan harga (diskon).

"Dalam waktu dekat, penumpang bisa memanfaatkan Big Points mereka untuk membayar tarif perjalanan atau menikmati potongan harga, seperti promo AirAsia Free Seats," jelas Lim berpromosi.

Yang juga pasti, AirAsia belakangan memanbg ekspansi ke layanan ride-hailing di wilayah Asia Tenggara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com