LONDON, KOMPAS.com - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan rencana untuk menaikkan pajak pada Selasa (7/9/2021).
Dilansir dari CNBC, pajak yang didapatkan akan digunakan untuk mendanai layanan kesehatan dan reformasi terhadap sistem bantuan sosial negara tersebut.
Sejak April, pemerintah Johnson menjelaskan, pemerintah ingin memperkenalkan pajak kesehatan dan sosial sebesar 1,25 persen atas setiap pendapatan yang diperoleh di seluruh Inggris Raya.
Baca juga: PayPal Luncurkan Layanan Jual Beli Uang Kripto di Inggris
Tarif pajak atas dividen pemegang saham juga akan meningkat dalam jumlah yang sama.
Peningkatan tarif pajak dimukai seiring dengan kenaikan tarif Asuransi Nasional dan menjadi pajak terpisah atas penghasilan yang diperoleh pada tahun 2023.
Secara keseluruhan, jumlah pajak yang meningkat bakal mencapai 36 miliar poundsterling dalam tiga tahun mendatang.
Penerimaan atas pajak akan digunakan untuk meningkatkan layanan sistem kesehatan dan sosial Inggris Raya.
"Menjadi kesalahan saya untuk mengatakan kami sanggup membayar ongkos pandemi tanpa mengambil pilihan yang sulit namun bertanggung jawab untuk mendanai hal tersebut," ujar Boris Johnson.
Ia mengatakan, tarif pajak baru akal menjadi investasi tambahan permanen bagi layanan kesehatan dan sosial.
Baca juga: Cara Daftar NPWP Online, Sekaligus Manfaatnya Bagi Wajib Pajak
Menurut dia, pemerintah menjadi tidak bertanggung jawab bila membebankan pembiayaan pandemi hanya dengan mengandalkan pinjaman.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.