Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Sudah Produksi Bioavtur J2.4

Kompas.com - 08/09/2021, 12:30 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

RBDPO adalah minyak kelapa sawit yang sudah melalui proses penyulingan untuk menghilangkan asam lemak bebas serta penjernihan untuk menghilangkan warna dan bau.

Menurut Ifki, tahap awal tersebut menjadi langkah penting pengembangan green product termasuk green diesel dan bioavtur.

Adapun Kilang Pertamina Internasional unit Cilacap didapuk memiliki kapasitas teknis untuk mengembangkan BioAvtur nasional.

“Melalui Unit Kilang Cilacap, Bioavtur dihasilkan melalui bahan baku minyak inti kelapa sawit atau atau Refined, Bleached, and Deodorized Palm Kernel Oil (RBDPKO) dengan avtur fosil,” ujarnya,

Kapasitas produksi Bioavtur di Unit Kilang Cilacap mencapat 8.000 barrel per hari dan akan terus ditingkatkan.

Pengembangan Bioavtur J-24 Pertamina melibatkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI dan Institut Teknologi Bandung.

Selain itu pihak-pihak yang terkait lainnya yaitu Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit dan Garuda Maintenance Facilities (GMF), PT Dirgantara Indonesia, Indonesian Military Airworthiness Authority (IMAA), dan Kemenhub.

Baca juga: Ini Biaya yang Dibutuhkan untuk Bangun Pom Bensin Mini Pertamina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com