Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelola Blok Rokan, Pertamina Butuh Rp 42,6 Triliun dalam 5 Tahun Pertama

Kompas.com - 29/09/2021, 20:39 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) membutuhkan 3 miliar dollar AS atau setara Rp 42,6 triliun (asumsi kurs Rp 14.200 per dollar AS) untuk melakukan pemboran sumur baru di Blok Rokan hingga 2025 mendatang.

Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Subholding Upstream Pertamina, Budiman Parhusip mengatakan, perusahaan menargetkan bisa mengebor 161 sumur baru di 2021. Lalu 500 sumur baru di 2022, 500 sumur di 2021, 400 sumur di 2024, dan 400 sumur di 2025.

"Kami mengestimasi bahwa akan dibutuhkan investasi sekitar 3 miliar dollar AS untuk program selama 5 tahun pertama ini," ujar Budiman dalam rapat dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (29/9/2021).

Baca juga: MK Tolak Uji Materi SP Pertamina soal Privatisasi

Selain pemboran sumur baru, dana itu akan digunakan untuk pemboran kerja ulang atau workover, optimasi waterflood (lapangan dengan injeksi air), optimasi steamflood (lapangan dengan injeksi uap), serta inisiasi Chemical Enhanced Oil Recovery (CEOR) di Blok Rokan.

Seiring dengan masifnya pemboran sumur baru dalam lima tahun ke depan, Pertamina akan menambah jumlah instalasi pemboran atau rig dari semula 9 rig menjadi 17 rig di 2021. Lalu pada 2022 ditingkatkan menjadi 20 rig.

Tak hanya itu, perusahaan energi perlat merah ini, juga akan menambah workover dan well service rig dari semula 25 menjadi 29 rig di 2021. Kemudian ditingkatkan lagi menjadi 35 rig di 2022.

"Selain membuat sumur-sumur baru, kerja ulang dan well service juga dilakukan cukup masif," imbuh Budiman.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, target mengebor 161 sumur baru di tahun ini, meningkat signifikan dari rencana awal. Sebab, Chevron Pacific Indonesia (CPI) sebagai kontraktor lama tidak menyelesaikan kewajibannya.

Ia menjelaskan, sebagai operator baru di Blok Rokan melalui anak usahanya, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), ditargetkan mengebor 44 sumur baru hingga akhir tahun ini. Namun, karena ada penurunan produksi (decline rate), perusahaan pun menambah 40 sumur baru.

Kemudian, target pengeboran sumur baru bertambah lagi karena Chevron tidak menyelesaikan pengeboran 77 sumur baru sebelum masa kontrak habis. Alhasil, 161 sumur baru harus dikejar agar produksi minyak tahun ini tidak turun.

"Karena Chevron ada 77 pengeboran yang tersisa, maka harus kami selesaikan. Jadi kami sekarang ada 161 sumur baru yang harus diselesaikan mulai dari 9 Agustus (setelah resmi alih kelola) sampai akhir tahun. Artinya kami hampir setiap hari harus melakukan pengeboran baru," jelas Nicke.

Baca juga: Hasil Investigasi Kebakaran Tangki Balongan, Pertamina: Diduga Tersambar Petir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com