Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Pastikan Proyek Tol Cisumdawu dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Segera Rampung

Kompas.com - 01/10/2021, 05:30 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meninjau titik pembangunan Tol Cisumdawu, Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan pembuatan mobil listrik di Jawa Barat.

Pada lokasi pertama, Luhut mengunjungi Interchange (IC) Cileunyi dan longsoran Sinarmulya untuk memastikan pembangunan Tol Cisumdawu terus berjalan lancar.

Jalan tol ini melewati Cileunyi, Jatinangor, Rancakalong, Sumedang, Cimalaka, Legok, Ujung Jaya, dan titik akhir di Dawuan.

Baca juga: Luhut Puji Konstruksi Tol Cisumdawu, Hebat Bisa Cepat

Total ruas panjang tol ini mencapai 61,71 kilometer (km) dan segera dirampungkan. Penanganan lereng Dusun Bojongtotor Desa Sirnamulya juga telah dilakukan untuk mendukung kesiapan jalan tol.

"Harapan kita proyek ini akan segera selesai dan tersambung dari Cileunyi sampai Dawuan di akhir tahun 2021, dari dimulai pada tahun 2011 lalu," kata Luhut dalam tinjauan tersebut, dikutip dalam siaran pers, Jumat (1/10/2021).

Luhut yang didampingi Menteri PUPR, Menteri Perhubungan, dan Wakil Menteri BUMN kemudian mengunjungi lokasi Casting Yard 2 yang memproduksi girder, dilanjutkan dengan kunjungan ke DK43 THK proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Saat ini, progres proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dioperatori oleh PT Kereta Cepat Indonesia-China atau KCIC telah mencapai 78,98 persen per tanggal 24 September 2021.

Baca juga: Genap Berusia 74 Tahun, Luhut Ungkap Rasa Syukur dan Penyesalan

Secara kategori, pengerjaan jembatan mencapai 78,25 persen, subgrade works 72,42 persen, dan pengerjaan terowongan telah mencapai 95,22 persen.

"Progres secara keseluruhan sangat baik, saya apresiasi hal itu, beberapa kendala teknis yang perlu diperhatikan, jangan sampai merugikan rakyat sekitar," kata dia.

Usai dari kedua tempat itu, dirinya menyambangi PT SGMW (Wuling Motor Indonesia) di Karawang, Jawa Barat.

Tujuan peninjauan ini adalah untuk mengetahui perkembangan produksi mobil listrik.

Pabrik yang telah diresmikan sejak tahun 2017 tersebut telah memproduksi berbagai jenis mobil dan kini merambah pasar mobil listrik yang ramah lingkungan.

Baca juga: Soal Klaster PTM, Luhut: Kita Lebih Ngeri kalau Generasi Akan Datang Jadi Bodoh...

"Kalau bisa dipasarkan secepatnya akhir 2022, agar masyarakat bisa beralih ke mobil listrik lebih cepat," harap Luhut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com