Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Riset Tunjukan Pendapatan UMKM Mitra GoTo Financial Naik 37 Persen

Kompas.com - 12/10/2021, 20:07 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil riset terbaru Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) menunjukkan adanya peningkatan pendapatan UMKM yang telah tergabung dalam ekosistem digital GoTo.

Pengamat ekonomi UI Fithra Faisal Hastiadi mengatakan, selama pandemi telah terjadi tren peralihan model bisnis berbasis fisik atau offline menjadi non fisik atau berbasis daring.

Dengan adanya tren tersebut, Lembaga Demografi FEB UI menyatakan, omset mitra UMKM di ekosistem digital GoTo Financial pada tahun 2021 diprediksi naik 37 persen dibanding tahun sebelumnya.

Baca juga: GoTo Kuasai 4,8 Persen Saham Multipolar

"Digitalisasi ini menjadi penyumbang bagi peningkatan omset mitra UMKM di GoTo Financial," kata Fithra, dalam keterangannya, Selasa (12/10/2021).

Menurutnya, hal tersebut merefleksikan pentingnya digitalisasi bagi para pelaku usaha, khususnya pada segmen UMKM untuk dapat bertahan sekaligus meningkatkan bisnisnya di tengah kenormalan baru selama pandemi.

"Tetapi jika UMKM tidak mampu beradaptasi dengan digitalisasi, mereka akan tertinggal dan hal ini bisa menimbulkan terjadinya gap yang semakin lebar," ujarnya.

Oleh karena itu, dibutuhkan peran pemerintah untuk menjembatani gap ini. Salah satunya adalah dengan mendorong para pelaku UMKM untuk bergabung dalam platform digital melalui program Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI).

Baca juga: Mitra Usaha Terus Bertambah, GoTo Financial Dorong Digitalisasi UMKM

Dari upaya yang dilakukan pemerintah ini, hingga akhir 2020, tercatat sebanyak 11,7 UMKM telah masuk atau on boarding ke bisnis daring.

"Upaya mendorong digitalisasi UMKM ini akan bisa berjalan dengan baik jika diterapkan konsep Quadruple Helix Model. Konsep ini merupakan kolaborasi antara pemerintah, akademisi, pebisnis atau industri, dan komunitas," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com