Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Mitratel Berpeluang Tumbuh di Era 5G

Kompas.com - 12/11/2021, 08:15 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Rasio populasi per menara di Indonesia masih termasuk yang tinggi di kisaran 2.250 dibandingkan Brasil dan India yang berkisar 2.100.

“Dengan keterbatasan jumlah spektrum atau frekuensi, sehingga kebutuhan akan menara bakal tetap tinggi pada masa mendatang,” tutur Raymond.

Hal tersebut juga dinilai sebagai peluang besar bagi Mitratel untuk menjalin kemitraan bisnis dengan operator-operator telekomunikasi lainnya di luar Grup Telkom.

Baca juga: Mitratel Bakal Melantai di BEI, Begini Kata Analis

Model bisnis kemitraan Mitratel dan operator itu bervariasi, yakni skema built-to- suit (membangun menara baru) dan co-location (co-lo).

Raymond memproyeksikan minat investor terhadap saham Mitratel cukup tinggi karena membukukan laba bersih.

“Kinerja fundamentalnya bagus dan akan diapresiasi investor,” ujar Raymond.

Rencana IPO Mitratel tidak hanya menjadi momentum emas untuk investor berinvestasi di saham ini, tetapi juga merupakan salah satu penataan portofolio yang dilakukan TelkomGroup untuk mengoptimalkan value creation dari Mitratel sehingga dapat memberikan hasil yang optimal bagi stakeholder.

Mitratel pun akan menggelar IPO dengan menerbitkan maksimal sebanyak 25,5 miliar saham atau setara 29,85 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor.

Baca juga: Bakal IPO, Mitratel Tawarkan 29,85 Persen Saham ke Publik

Dengan range harga Rp 775 - 975 per lembar saham, maka potensi proceed maksimal Rp 19, 79 triliun–24, 9 triliun .

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com