“Nantinya semua produk lama yang dibuat tidak akan diproduksi lagi. Kami akan keluar dengan brand baru dengan nama Republic, yang tidak terbatas pada fashion pria saja, tapi juga wanita. Kami juga menyiapkan brand skin care dan beberapa brand lifestyle lainnya,” jelas dia.
Sebelumnya, melalui Instagram pribadinya, Yasa menceritakan bahwa brand yang ia bangun dari tahun 2011 terpaksa kandas lantaran adanya masalah internal, dari mulai logo, manajeman, hingga cash flow.
Meski begitu, Yasa percaya kisah manis dan pahitnya di Men’s Republic bisa menjadi pelajaran berharga dalam membangun bisnis ke depan.
“Menurut saya di luar sana sudah terlalu banyak cerita sukses yang heroik. Ekosistem kita membutuhkan cerita penyeimbang, bahwa inilah hidup hadir sepaket. Bukan hanya ada kesuksesan tapi juga hadir dengan kegagalan,” tulis Yasa dalam Instagramnya.
Baca juga: Ini Perbedaan Bangkrut dan Pailit Menurut Pakar Hukum Bisnis
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.