Sebagian nama komisaris BUMN juga terafiliasi langsung dengan kepengurusan di Pengurus PBNU yang merupakan organisasi yang menaungi GP Ansor dan Banser.
Baca juga: Blak-blakan Erick Thohir soal Bisnis PCR PT GSI Milik Kakaknya
Beberapa pentolan NU yang saat ini tercatat sebagai komisaris BUMN antara lain Ahmad Sudrajat sebagai Komisaris PT Sucofindo (Persero), dan Said Aqil Sirodj sebagai Komisaris PT KAI (Persero).
Kemudian ada nama Irfan Wahid sebagai Komisaris PT Angkasa Pura I (Persero), Masduki Baidlowi sebagai Komisaris Bank Syariah Indonesia, Ulil Abshar Hadrawi sebagai Komisaris PT Indonesia Power anak usaha PT PLN (Persero), dan Ishfah Abidal Aziz sebagai komisaris di anak usaha PT Krakatau Steel, PT Krakatau Daya Listrik.
Nama tokoh PBNU lain yang sempat tercatat sebagai komisaris BUMN adalah Andi Najmi Fuaidi sebagai Komisaris PT Inhutani I (Persero), dan Marsudi Syuhud sebagai Komisaris PT BGR (Persero).
Baca juga: Bantahan Luhut dan Erick Thohir Keruk Untung dari Bisnis PCR PT GSI
Selama menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir juga bekerja sama dengan para pengurus PBNU dalam program-programnnya. Ketua PBNU, bahkan didaulat jadi Komisaris PT KAI.
Dikutip dari laman resmi Kementerian BUMN, Erick Thohir menjalin kerja sama dengan Perkumpulan Pengusaha dan Profesional Nahdliyin (P2N-PBNU) rangka mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional.
“Saya harap, Perkumpulan Pengusaha dan Profesional Nahdliyin (P2N) dapat memberikan warna dalam dunia perdagangan, perekonomian, dan profesionalisme dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional yang langsung dapat berdampak kebaikan bagi masyarakat Indonesia,” ujar Erick Thohir.
Melalui sebuah MoU, Kementerian BUMN dan PBNU mengolaborasikan beberapa program yang meliputi pemberdayaan Sumber Daya Manusia, optimalisasi peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam hal pengadaan barang dan jasa BUMN yang dapat dilakukan melalui platfor digital PaDi UMKM.
Program lain yakni dukungan pelaksanaan program pembinaan masyarakat sekitar yang berkaitan dengan program tanggung jawab sosial dan lingkungan. Erick menekankan pentingnya partisipasi PBNU dalam implementasi program-program tersebut.
Baca juga: Pendiri PT GSI Blak-blakan Awal Mula Bisnis PCR dan Keterlibatan Luhut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.