JAKARTA, KOMPAS.com - Dari mana asal SilverQueen? Apakah SilverQueen produk asli Indonesia? Siapa pencipta SilverQueen? SilverQueen dijual di negara mana saja?
Pertanyaan-pertanyaan semacam itu kerap mencuat di kalangan pembaca mengenai sejarah SilverQueen dan perusahaan produsennya.
Betapa tidak, SilverQueen mendunia sebagai merek cokelat batangan yang dekat dengan konsumen. Di sisi lain, tak banyak yang tahu bahwa SilverQueen berasal dari Indonesia.
Baca juga: Kisah Mi Instan Andalan Indofood: Supermi, Indomie, dan Sarimi
Karena itu, artikel ini akan membantu pembaca menjawab sejumlah pertanyaan yang kerap bermunculan terkait sejarah lahirnya cokelat batangan SilverQueen.
Sejarah SilverQueen tak bisa lepas dari nama Ming Chee Chuang. Ia adalah pebisnis asal Burma (Myanmar) keturunan Tionghoa yang telah lama menetap di Bandung.
Lahirnya SilverQueen berasal dari langkah Ming Chee Chuang yang membeli perusahaan bernama NV Ceres. Pada era Hindia Belanda, NV Ceres merupakan perusahaan milik orang Belanda yang kemudian dijual seiring masuknya Jepang pada tahun 1942.
Setelah dibeli Chuang (Ming Chee Chuang SilverQueen), NV Ceres berubah nama menjadi PT Perusahaan Industri Ceres. Inilah cikal bakal SilverQueen mendunia.
Baca juga: Sejarah Sandal Jepit Swallow, Pabriknya Berdiri Sejak Tahun 1987
Meski demikian, perusahaan produsen SilverQueen saat ini berkantor pusat di Singapura di bawah naungan Petra Foods Limited.
Dikutip dari laman resmi Petra Foods Limited, dijelaskan bahwa perusahaan tersebut kali pertama mendirikan merek SilverQueen dan Ceres di Indonesia pada tahun 1950-an.
“Petra Foods telah memuaskan generasi pecinta cokelat di wilayah ini selama lebih dari 50 tahun. Didirikan oleh keluarga Chuang pada tahun 1950-an sebagai produsen cokelat di Indonesia,” tulis laman resmi perusahaan, dikutip pada Kamis (2/12/2021).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.