Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Neo Luncurkan Kampanye Neoliuner, Dorong Fleksibilitas Masyarakat Bertransaksi di Bank

Kompas.com - 03/12/2021, 08:20 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Neo Commerce Tbk atau BNC dengan kode emiten BBYB memperkenalkan Kampanye Neoliuner, sebagai salah satu strategi pemasaran perseroan.

VP Head of Marketing, Bank Neo Commerce Maritsen Darvita menjelaskan, kampanye Neoliuner memberikan masyarakat keleluasaan untuk melakukan transaksi di bank dengan cara yang baru.

“Kampanye ini lahir dari masyarakat yang ingin memaksimalkan keuntungan dari produk perbankan yang mereka pilih, namun masih terbentur halangan dan kesulitan yang melelahkan. Kami ingin menunjukkan, produk BNC sangat fleksibel sehingga siapa saja dapat mengatur tujuan finansial mereka dengan lebih leluasa dan tanpa batasan,” ujar Maritsen melalui siaran pers, Kamis (2/12/2021).

Baca juga: Cukupi Modal Inti, Bank Neo Bakal Right Issue Rp 2,5 Triliun

Maritsen menjelaskan, BNC juga memberikan terobosan yang berbeda dalam layanan dan produk, mengingat banyak masyarakat sering salah kaprah dalam esensi menyimpan uangnya di bank.

Masyarakat cenderung memaklumi kalau uang yang mereka simpan berkurang jumlahnya.

“Kami menilai tanggung jawab bank harusnya tidak hanya sekadar berhenti dengan memberikan keamanan dan kenyamanan, tapi juga harus memberikan keuntungan. Bank bukan sekadar tempat menaruh uang dan melakukan transaksi, tapi juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan nasabah untung,” jelas dia.

Maritsen menambahkan, sebagai bank digital, BNC sadar untuk mencapai hal tersebut perlu terobosan dan keberanian, yang tercermin dari produk dan layanan yang inovatif dengan pilihan yang luas dan fleksibel.

Baca juga: Bank Neo Commerce Siap Rights Issue, Simak Harga dan Jadwalnya

Pandemi telah membuat tingkat kesadaran masyarakat untuk menabung lebih baik daripada sebelumnya. Riset dari YouGov 1 menunjukkan Indonesia menjadi negara ketiga tertinggi di mana 34 persen responden lebih banyak menabung selama pandemi.

Sementara, 54 persen responden tercatat berencana untuk menabung sebagai persiapan dana darurat selama setahun mendatang.

Tren positif tersebut disambut baik oleh BNC dengan memperkenalkan berbagai fitur tambahan yang bermanfaat dan praktis, di antaranya Neo Jurnal untuk mengatur regular saving account secara fleksibel.

Kemudian, ada Neo Now yang merupakan produk tabungan dengan bunga yang tinggi tanpa adanya masa tunggu pencairan dengan akumulasi bunga sebesar 6 persenper tahun.

Ada juga Neo Wow yang merupakan produk deposito dengan minimum setoran mulai dari Rp 200.000 dengan pilihan waktu pencairan dari satu minggu, satu bulan, tiga bulan, enam bulan, sampai 12 bulan.

Baca juga: Akulaku Resmi Jadi Pemegang Saham Pengendali Bank Neo Commerce

“Kami juga fokus mengembangkan produk yang menyenangkan dan interaktif, misalnya melalui fitur chat, transfer dengan memasukkan nomor telepon, games interaktif yang edukatif, dan lain sebagainya,” tegas Maritsen.

Dia berharap, peluncuran kampanye Neoliuner, dapat meredefinisi sistem perbankan lama yang terkesan kaku dan berbelit-belit.

Selain itu juga diharapkan dapat mengedukasi masyarakat untuk bersemangat dalam menyusun impian finansial mereka berdasarkan aturan-aturan yang mereka susun sendiri sesuai kebutuhan dan tujuan masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com