Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung UMK Sagu Jayapura, Sucofindo Fasilitasi Pembelian Alat Produksi Modern

Kompas.com - 09/12/2021, 17:52 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sucofindo (Persero) memberikan bantuan tunai kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) Kelompok Wanita Tani Huruwakha di Danau Sentani, Jayapura senilai Rp 100 juta.

Bantuan ini untuk pembelian peralatan produksi sagu modern dan perlengkapan aneka olahan berbahan dasar sagu.

Komisaris Utama PT Sucofindo (Persero) Veri Anggrijono mengatakan, bantuan ini merupakan apreasiasi perusahaannya terhadap semangat para UMK di Jayapura.

Baca juga: Go Global, Sucofindo Jajaki Sertifikasi Halal Produk Turki

“Meskipun di masa pandemi ini, mereka tetap aktif menjalankan usahanya. Namun, ada kendala dalam waktu produksi, salah satu faktornya adalah penggunaan alat produsen sagu serba tradisional. Oleh karena itu, kami tergugah untuk membantu memberikan bantuan untuk pembelian alat produksi yang lebih modern,” ujar Veri dalam siaran persnya, Kamis (9/12/2021).

Veri berharap dengan bantuan ini dapat meningkatkan produksi sagu Kelompok Wanita Tani Huruwakha, memberikan kualitas produk lebih baik, dan operasional kerja lebih efisien.

“Waktu serta biaya yang dihasilkan lebih sedikit, sehingga lebih efisien dan menambah keuntungan bagi kelompok wanita tani ini,” kata dia.

Sementara itu, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Sucofindo (Persero) Budi mengatakan, bantuan ini merupakan bantuan pertama Sucofindo bagi masyarakat asli wanita Papua.

Baca juga: Ada Pendampingan Ekspor, 132 UKM Raup Transaksi Rp 76 Miliar

“Ke depan kami akan menjaga komitmen untuk dapat terus membantu mitra binaan lainnya, tak hanya di sektor produksi sagu, tapi merambah di sektor usaha lainnya. Hal ini sebagai upaya bersama untuk mendukung pertumbuhan bisnis masyarakat di Papua,” ujar Budi.

Ketua Kelompok Usaha Wanita Tani Huruwakha Magrit Aline Tokoro mengatakan, bantuan ini sangat membantu kelompok usaha wanita dalam memproduksi sagu.

"Kami juga yakin kedepannya akan berkembang dengan inovasi baru, sehingga lebih efektif dalam berusaha," kata Aline.

“Kami juga melihat potensi ke depan bahwa per mintaan produksi sagu akan terus meningkat, terlebih menjelang hari Natal dan Tahun Baru,” sambung dia.

Di sisi lain, sebagai upaya mendukung perekonomian di wilayah Jayapura dan sekitarnya, melalui Kantor Unit Layanan Jayapura, Sucofindo, juga melayani jasa sertifikasi, konsultansi, pelatihan, pengujian dan analisis, serta inspeksi dan audit untuk berbagai sektor bisnis.

Baca juga: Menkop UKM Pastikan Debitur KUR Korban Erupsi Semeru Dapat Perlakuan Khusus

Perusahaan juga berkomitmen kedepannya unit Layanan Sucofindo Jayapura akan terus mengembangkan jasa lainnya sesuai dengan kebutuhan wilayah sekitar, seperti kalibrasi alat kesehatan dan peralatan industri yang memiliki prospek baik untuk dikembangkan di Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com