Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Distribusi: Pengertian, Jenis, Tujuannya bagi Kegiatan Ekonomi

Kompas.com - Diperbarui 20/10/2022, 17:24 WIB
Nur Jamal Shaid,
Muhammad Idris

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comDistribusi adalah istilah yang sudah tidak asing dalam dunia ekonomi. Pasalnya distribusi adalah salah satu bagian penting dalam kegiatan ekonomi. Lalu apa itu distribusi atau apa yang dimaksud dengan distribusi?

Distribusi adalah salah satu bentuk kegiatan ekonomi. Diketahui, kegiatan ekonomi adalah mencakup tiga hal utama yaitu produksi, distribusi dan konsumsi.

Pengertian distribusi

Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), pengertian distribusi adalah penyaluran (pembagian, pengiriman) kepada beberapa orang atau ke beberapa tempat.

Arti lain dari distribusi adalah pembagian barang keperluan sehari-hari (terutama dalam masa darurat) oleh pemerintah kepada pegawai negeri, penduduk, dan sebagainya.

Baca juga: Ironi Mahalnya Minyak Goreng: Produk Lokal, Dijual Harga Internasional

Dengan demikian, distribusi adalah penyaluran hasil produksi yang dilakukan oleh perusahaan demi menjaga kelangsungan hidup perusahaan.

Mengutip Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 tentang Ketentuan Umum Distribusi Barang, distribusi adalah kegiatan penyaluran barang secara langsung atau tidak langsung kepada konsumen.

Sementara itu, melansir laman sumber.belajar.kemendikbud.go.id, distribusi adalah suatu proses yang menunjukkan penyaluran barang yang di buat dari produsen kepada konsumen.

Peranan distribusi adalah sangat penting terutama dalam kegiatan ekonomi. Saking pentingnya, dapat dikatakan bahwa tanpa adanya kegiatan distribusi, hasil produksi tidak akan ada artinya. Bahkan bisa membuat kerugian terhadap perusahaan atau produsen.

Baca juga: Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan secara Online lewat HP

Dengan adanya distribusi, hasil produksi akan sampai pada konsumen yang letaknya cukup jauh. Adapun orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut sebagai distributor.

Distributor adalah pelaku usaha distribusi yang bertindak atas namanya sendiri dan atas penunjukan dari produsen atau supplier atau importir berdasarkan perjanjian untuk melakukan kegiatan pemasaran barang.

Jenis-Jenis distribusi

Dikutip dari laman Gramedia blog, secara umum jenis distribusi adalah ada lima. Yaitu distribusi secara langsung, distribusi secara tidak langsung, distribusi secara intensif, distribusi secara eksklusif dan distribusi secara selektif.

Baca juga: Cara Cek Resi TIKI dan Ninja Xpress Online Antiribet

1. Distribusi secara langsung

Distribusi jenis ini dapat dikatakan bahwa suatu kegiatan menyalurkan atau mengirimkan barang dan jasa langsung dilakukan oleh produsen atau perusahaan. Dengan kata lain perusahaan tidak menggunakan pihak ketiga untuk mendistribusikan hasil produksinya kepada konsumen.

Contoh kegiatan distribusi secara langsung adalah dilakukan oleh para produsen, seperti nelayan, petani, pedagang, dan lain-lain. Mereka selaku produsen akan menjual atau mendistribusikan hasil produksinya kepada konsumen.

2. Distribusi secara tidak langsung

Distribusi secara tidak langsung adalah kegiatan distribusi yang dilakukan oleh pihak ketiga, sehingga perusahaan tidak berkaitan secara langsung. Jenis distribusi ini bisa dilakukan dengan cara perorangan atau menggunakan perusahaan distributor.

Baca juga: Kredit Investasi Tumbuh Sebesar 3,5 Persen Jadi Rp 1.484 Triliun

Contoh kegiatan distribusi secara tidak langsung adalah PT. Pertamina menyalurkan gas LPG melalui agen-agen gas LPG.

distribusi adalah penyaluran hasil produksi yang dilakukan oleh perusahaan demi menjaga kelangsungan hidup perusahaan.DOK. Pertamina distribusi adalah penyaluran hasil produksi yang dilakukan oleh perusahaan demi menjaga kelangsungan hidup perusahaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com