JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (12/1/2022). Padahal sepanjang sesi I IHSG betah melaju di zona hijau.
IHSG ditutup turun 0,9 poin (0,01 persen) pada 6.647,06. Asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 465,12 miliar pada perdagangan hari ini.
Melansir RTI, terdapat 189 saham yang hijau, 346 saham merah, dan 147 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 11,9 triliun dengan volume 22,03 miliar saham.
Baca juga: IHSG Hijau di Sesi I Perdagangan, Asing Borong BBCA, BBRI dan EMTK
Net sell asing tertinggi dicatatkan oleh Bukalapak (BUKA) sebesar Rp 49,6 miliar. BUKA selama sesi II perdagangan ambles 6,7 persen di level Rp 418 per saham. BUKA mecatatkan total transaksi Rp 269 miliar dengan volume 627,8 juta saham.
Kemudian, Dayamitra Telekomunikasi (MTEL) juga mencatatkan aksi jual bersih asing tertinggi sebesar Rp 7,9 miliar. Saham MTEL melemah 0,6 persen di level Rp 795 per saham. Adapun volume perdagangan MTEL mencapai 58 juta saham dengan total transaksi Rp 46,2 miliar.
Telkom Indonesia (TLKM) juga mencatatkan net sell asing tertinggi setelah BUKA dan MTEL, senilai Rp 1,7 miliar. TLKM naik tipis 0,4 persen di level Rp 4.110 per saham. Adapun volume perdagangan TLKM sebesar 45,1 juta saham dengan total transaksi Rp 185 miliar.
Saham yang menahan indeks yakni Aneka Tambang (ANTM) dan Bank Syariah Indonesia (BRIS) yang anjlok 6,9 persen masing-masing di level Rp 1.935 per saham dan 1.620 per saham. Kemudian, Allo Bank (BBHI) yang terperosok 6,8 persen di level Rp 6.800 per saham.
Baca juga: IHSG dan Rupiah Bergerak Positif di Awal Perdagangan
Penguatan indeks hari ini dipimpin oleh, Adaro Minerals Indonesia (ADMR) yang meroket 24,5 persen di level Rp 735 per saham. Kemudian, Berkah Beton Sadaya (BEBS) yang melesat 9,2 persen di level Rp 5.025 per saham. Selanjutanya Harum Energy (HRUM) yang menanjak 6,4 persen di level Rp 11.600 per saham.
Bursa Asia hijau dengan kenaikan Nikkei 1,9 persen, Shanghai Komposit 0,84 persen, Hang Seng Hong Kong 2,79 persen, dan Strait Times 0,05 persen.
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini melemah.
Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.324 per dollar AS atau turun 20 poin (0,14 persen).
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.302 per dollar AS pada Rabu (12/1/2022), atau melemah dibandingkan sebelumnya Rp 14.299 per dollar AS.
Baca juga: IHSG Berpeluang Melemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.