Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Luncurkan Injourney, Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung

Kompas.com - 13/01/2022, 19:10 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meluncurkan Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung yang diberi nama Injourney.

Holding yang menunjang integrasi di sektor pariwisata ini, sebelumnya terbentuk pada Oktober 2021 lalu.

Baca juga: Luncurkan Holding BUMN Pangan, Erick Thohir: Ini Bukan Hanya Simbolik, tapi Harus Ada Hasilnya

"Saya luncurkan Injourney, Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, pada hari ini di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat," ujarnya dalam acara peresmian yang ditayangkan secara virtual, Kamis (13/1/2022).

Jokowi berharap dengan terbentuknya Injourney, maka pengelolaan pariwisata di Indonesia menjadi lebih efisien dan terintegrasi dari hulu sampai hilir.

Baca juga: Jokowi Resmi Alihkan Saham Negara di 5 BUMN Ini ke Holding Pariwisata

 

Mulai dari rute penerbangan, konten promosi, event, atraksi, kuliner, akomodasi, sampai ke penjualan retail-retail suvenir.

"Saya juga ingatkan, holdingisasi ini harus membuat holding BUMN Pariwisata dan Pendukung menjadi gesit dan lincah serta profesional. Jangan sampai justru muncul keribetan baru atau memindahkan persoalan lama ke bentuk persoalan baru," ungkap dia.

Baca juga: Titah Jokowi ke Mendag: Harga Minyak Goreng Harus Terjangkau

Perbaikan manajemen dan tata kelola

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu, ingin tata kelola di sektor pariwisata menjadi lebih efisien dan sederhana.

Menurutnya, kunci untuk mengoptimalkan potensi di sektor pariwisata Indonesia adalah perbaikan manajemen dan tata kelolanya.


"Kunci untuk bergerak lebih maju adalah perbaikan manajemen dan tata kelola. Karena potensi pasar domestik kita sangat besar sekali mencapai 330 juta perjalanan. Jangan diambil oleh negara lain," ungkap Jokowi.

Baca juga: Pariwisata Bali Loyo Selama Pandemi, Kalah dari Yogyakarta, gara-gara Ruwetnya Syarat Penerbangan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com