Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Skimming dan Cara Menghindarinya

Kompas.com - 17/01/2022, 11:13 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penipuan skimming sering terdengar di berita, umumnya terjadi pada mesin ATM. Apa itu skimming dan bagaimana cara menghindarinya?

Skimming adalah salah satu metode penipuan yang banyak merugikan nasabah bank.

Metode penipuan skimming ini pertama kali teridentifikasi pada 2009 di Woodland Hills, Amerika Serikat. Saat itu, metode skimming dilakukan dengan menempelkan alat di tempat memasukkan kartu ATM.

Apa itu Skimming?

Dalam bahasa Inggris, skimming artinya pembacaan sepintas. Sebab, cara kerja penipuan skimming dengan menggunakan alat bernama skimmer yang membaca dan menyalin informasi di kartu debit atau kredit.

Modus operandi skimming menduplikasi data kartu kredit atau debit yang ada di strip magnetik yang biasanya ada di belakang kartu dan berwarna hitam.

Baca juga: Pengertian dan Fungsi Kode OTP

Menurut situs resmi sikapiuangmu.ojk.go.id, apa itu skimming adalah salah satu jenis penipuan yang masuk ke dalam metode phising.

Phising adalah salah satu ancaman kejahatan yang dilakukan dengan mencuri data penting orang lain. Misalnya seperti mencuri nomor rekening, nomor kartu dan PIN ATM, dan data kartu kredit berupa nomor dan jenis kartu serta PIN.

Tak hanya di ATM, modus skimming ini juga bisa terjadi di mesin Electronic Data Capture (EDC) yang biasanya terdapat di kasir-kasir minimarket atau restoran.

Terdapat dua metode untuk melakukan apa itu skimming di mesin EDC. Cara pertama dengan menyematkan alat skimmer khusus pada mesin EDC. Cara kedua, dengan metode yang lebih sulit seperti wire tapping.

Baca juga: Cara Mengambil Uang di ATM BRI

Wire tapping adalah metode menyadap saluran komunikasi data antara koneksi mesin EDC dengan mesin kasir yang menuju bank atau lembaga keuangan.

Ilustrasi kejahatan skimming adalah menduplikasi data kartu kredit atau debit yang ada di strip magnetik yang biasanya ada di belakang kartu dan berwarna hitam.bca.co.id Ilustrasi kejahatan skimming adalah menduplikasi data kartu kredit atau debit yang ada di strip magnetik yang biasanya ada di belakang kartu dan berwarna hitam.

Bagaimana cara menghindari skimming?

Oleh karenanya, diperlukan kehati-hatian ekstra agar terhindar dari penipuan skimming ini. Berikut beberapa hal yang bisa diterapkan untuk menjaga keamanan kartu debit dan kredit, yaitu:

  • Menandatangani bagian belakang kartu jika tida terdapat nomor kartu. Tepatnya di bawah pita magnetik.
  • Cermat dalam memilih kode PIN , jangan gunakan angka yang mudah ditebak seperti tanggal lahir, nomor telepon, dan sebagainya.
  • Hapalkan nomor PIN dengan baik supaya tidak perlu dicatat dan dilihat orang lain.
  • Pastikan menutup tombol mesin ATM menggunakan tangan saat memasukkan nomor PIN.
  • Ubah PIN secara berkala.
  • Jangan berikan informasi kartu ke orang lain, baik itu nomor rekening, kartu kredit atau debit, hingga kode CVV.
  • Rutin periksa mutasi rekening agar bisa terus memantau jika terdapat transaksi mencurigakan
  • Cek selalu mesin ATM jika ada kamera pengintai PIN atau alat yang mencurigakan lainnya seperti skimmer.

Baca juga: Kenapa Nama Ibu Kandung Jadi Lapisan Keamanan Rekening Bank?

Upaya pemerintah untuk mengurangi kejahatan skimming adalah dengan memberikan ultimatum kepada seluruh bank untuk mengganti kartu magnetic stripe menjadi chip.

Pasalnya, kartu jenis magnetic stripe ini sangat mudah dicuri data informasinya karena seluruh informasi kartu terdapat pada strip magnetik hitam.

Oleh karena itu, segeralah ganti kartu magnetic strip Anda di bank supaya bisa menjadi kartu jenis chip. Sebab, kejahatan seperti skimming adalah tidak dapat diprediksi kapan akan terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com