Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Omicron Meningkat, Pembelajaran Tatap Muka Tetap Dilaksanakan

Kompas.com - 24/01/2022, 16:58 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan meski kasus Covid-19 varian Omicron meningkat, penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah tetap berjalan.

Saat ini, harian Covid-19 varian Omicron di Indonesia juga meningkat dan pencapaian vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun di beberapa daerah masih belum merata.

"Pembelajaran tatap muka sampai hari ini tetap dilaksanakan. Jadi kita tidak ada rencana untuk menghentikan sekolah tatap muka," ucapnya dalam keterangan pers virtual, Senin (24/1/2022).

Baca juga: Luhut Ungkap DKI Jakarta Berpotensi Masuk PPKM Level 3

Koordinator Penanganan PPKM wilayah Jawa dan Bali tersebut mengungkapkan, pemerintah baru akan mengubah penerapan pembelajaran tatap muka jika kondisi pandemi semakin mamburuk.

"Kalau ada hal-hal yang luar biasa akan diambil keputusan tersendiri," kata dia.

Luhut mengatakan bahwa saat ini angka reproduksi efektif Covid-19 di Jawa sudah mencapai 1 dan Bali sudah lebih dari 1. Berkaca dari kasus di Afrika Selatan, pemerintah memperkirakan kasus Covid-19 akan terus meningkat.

Namun Luhut menyebut tingkat kematian aktual di DKI Jakarta lebih rendah dari proyeksi yang lakukan pemerintah dengan menggunakan trayektori Afrika Selatan.

Baca juga: Sebanyak 129 PMI Tiba di Surabaya, 2 di Antaranya Positif Covid-19

"Menurut kami, tingkat vaksinasi yang lebih tinggi dibandingkan Afrika Selatan menjadi faktor pembeda," ujarnya.

Untuk itu, sambung Luhut, tingkat vaksinasi umum dan lansia di Jawa-Bali terus ditingkatkan. Ia menyebutkan, hingga saat ini, vaksinasi Covid-19 dosis pertama bagi masyarakat mencapai 91 persen. Sementara, dosis pertama untuk lansia mencapai 75 persen.

"Tingkat vaksinasi dosis pertama anak di Jawa dan Bali telah mencapai 69 persen dan dosis kedua juga sudah mulai meningkat," kata Luhut.

Baca juga: Travel Bubble Indonesia-Singapura Dimulai Hari Ini, Patuhi Syaratnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com