Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah dan IHSG Ditutup Menguat di Akhir Pekan

Kompas.com - 28/01/2022, 15:40 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (28/1/2022). Sepanjang hari ini IHSG sempat turun tipis ke zona merah, sebelum akhirnya berbalik ke zona hijau.

IHSG ditutup naik 34,35 poin (0,52 persen) pada 6.645,51. Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 255,96 miliar pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 296 saham yang hijau, 244 saham merah, dan 142 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 11,24 triliun dengan volume 21,68 miliar saham.

Baca juga: Pagi Ini IHSG dan Rupiah Melaju di Zona Hijau

Net buy asing tertinggi dicatatkan oleh Bank Negara Indonesia (BBNI) sebesar Rp 220,5 miliar. BBNI selama sesi II perdagangan melesat 4,17 persen di level Rp 7.500 per saham. BBNI mecatatkan total transaksi Rp 475,1 miliar dengan volume 63,8 juta saham.

Kemudian, Bank Mandiri (BMRI) juga mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi sebesar Rp 154,8 miliar. Saham BMRI naik 1,3 persen di level Rp 7.650 per saham. Adapun volume perdagangan BMRI mencapai 60,6 juta saham dengan total transaksi Rp 460,7 miliar.

XL Axiata (EXCL) juga mencatatkan net buy asing tertinggi setelah BBNI dan BMRI, senilai Rp 57,2 miliar. EXCL meroket 4,11 persen di level Rp 3.290 per saham. Adapun volume perdagangan EXCL sebesar 51 juta saham dengan total transaksi Rp 165,7 miliar.

Saham yang menopang indeks antara lain, saham Mitra Angkasa Sejahtera (BAUT) yang meroket 35 persen di level Rp 135 per saham. Kemudian, Multipolar (MLPL) melesat 22,8 persen di level Rp 226 per saham. Selanjutanya Adaro Minerals Indonesia (ADMR) juga menguat 10 persen di level Rp 1.155 per saham.

Baca juga: IHSG Turun Tipis di Sesi I, Rupiah Menguat

Saham yang menahan indeks hari ini dipimpin oleh Bank Amar Indonesia (AMAR) yang anjlok 6,4 persen di level Rp 510 per saham. Kemudian, Barito Pacific (BRPT) juga melemah 2,7 persen di level Rp 875 per saham. Selanjutnya, saham Merdeka Copper Gold (MDKA) juga terperosok 2,1 persen di level Rp 3.630 per saham.

Bursa Asia mayoritas merah dengan penurunan Strait Times 0,39 persen, Hang Seng Hong Kong 1,08 persen, dan Shanghai Komposit 0,97 persen. Sementara itu, Nikkei menguat 2,09 persen.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini menguat.

Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.374 per dollar AS atau naik 14 poin (0,1 persen).

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.381 per dollar AS pada Jumat (28/1/2022), atau menguat dibandingkan sebelumnya Rp 14.385 per dollar AS.

Baca juga: Pemerintah Akan Tarik Utang Rp 25 Triliun pada Pekan Depan

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com