Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KG Media Akan Implementasikan Unified ID 2.0, Apa Itu?

Kompas.com - 02/02/2022, 21:40 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - KG Media, bagian dari grup Kompas Gramedia, menggandeng The Trade Desk untuk pengimplementasian Unified ID 2.0.

Penggunaan Unified ID 2.0 akan diprioritaskan demi menjamin kenyamanan dan keamanan pengguna dalam mengakses informasi di situs media KG Media serta menjaga relevansi iklan yang ditampilkan, meski tanpa cookies pihak ketiga.

Dipelopori oleh The Trade Desk, Unified ID 2.0 memberikan kendali kepada konsumen dalam mengelola privasi identitasnya yang terhubung melalui alamat email yang terenkripsi.

Baca juga: OCBC NISP dan KG Media Cari UMKM Jagoan Lokal Lewat Program #ONPreneurship

Framework digital baru ini bersifat open source dan telah diadopsi dengan cepat di seluruh ekosistem periklanan, di antara penyedia jasa teknologi, pemasar, serta publisher yang berbasis periklanan untuk mendanai konten jurnalisme yang dinikmati oleh konsumennya.

Dalam pengembangannya, Unified ID 2.0 dirancang untuk memperbaiki transparansi, privasi, dan kontrol atas data pengguna internet tanpa menghilangkan fungsi yang memungkinkan relevansi iklan lintas perangkat.

Kehadiran Unified ID 2.0 memungkinkan pihak publisher untuk menyamarkan data pihak pertama yang mereka miliki dan memungkinkan pemasar untuk mengoptimalkan data tersebut serta mengukur efektivitas investasi media yang mereka keluarkan.

CMO KG Media Dian Gemiano mengatakan, industri media yang makin terdigitalisasi mendorong pergeseran ke arah internet cookie-less dan bisnis online dengan kesadaran tentang data pribadi.

“Transformasi ini diharapkan dapat mendorong perkembangan konten premium bagi pembaca KG Media sekaligus memperbaiki pengalaman mereka dengan hanya menampilkan iklan yang lebih relevan,” ujar Gemi dalam siaran pers dikutip Rabu (2/2/2022).

Gemi berharap penggunaan Unified ID 2.0 di situs media KG Media dapat memberikan kenyamanan lebih karena data dan privasi pengguna hanya dapat diakses oleh pihak-pihak yang berwenang, bukan pihak ketiga.

Sementara di sisi pemasang iklan, investasi media yang dilakukan diharapkan dapat menuai hasil yang lebih baik karena dilakukan secara efektif dan tepat sasaran.

Sementara itu Lead Senior Director Inventory Partnerships The Trade Desk Bihao Pan mengatakan, pengimplementasian Unified ID 2.0 merupakan langkah besar KG Media untuk menyongsong masa depan internet terbuka.

“Kami sangat antusias bermitra dengan KG Media dalam mengambil langkah maju menuju masa depan internet terbuka. Bersama-sama, kita menciptakan standardisasi untuk internet terbuka yang lebih baik dan sadar-privasi. Bersama dengan momentum Unified ID 2.0, kami ingin terus mengembangakan adopsi yang luas di seluruh industri,” kata Bihao Pan.

Baca juga: Kunci Sukses, Ini 5 Karakteristik Pengusaha Sukses Berbisnis lewat Media Sosial

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com