Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Sesi I Turun Jauhi Level 6.800

Kompas.com - 14/02/2022, 12:51 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai turun menjauhi level 6.800 pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (14/12/2021). Hal ini berbeda dengan mata uang garuda di pasar spot yang menguat.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.724,33 atau turun  91,26 poin (1,34 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.815,6.

Sementara itu, terdapat 139 saham yang hijau, 371 saham merah dan 165 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi mencapai Rp 7 triliun dengan volume 16,4 miliar saham.

Baca juga: Gubernur BI Beberkan 3 Fokus Utama Indonesia dalam Presidensi G20

Net sell asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Jago (ARTO) sebesar Rp 79,8 miliar. ARTO selama sesi I perdagangan ambles 4,8 persen di level Rp 14.225 per saham. ARTO mecatatkan total transaksi Rp 398,5 miliar dengan volume 27,6 juta saham.

Merdeka Copper Gold (MDKA) juga catatkan aksi jual bersih tertinggi sebesar Rp 37,8 miliar. Saham MDKA stagnan di level Rp 3.600 per saham. Adapun volume perdagangan MDKA mencapai 33,8 juta saham dengan total transaksi Rp 121 miliar.

Astra International (ASII) juga mencatatkan net sell tertinggi setelah ARTO dan MDKA, senilai Rp 17,4 miliar. ASII melemah 2,29 persen di level Rp 5.325 per saham. Adapun volume perdagangan ASII sebesar 38 juta saham dengan total transaksi Rp 203,3 miliar.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Negara Indonesia (BBNI) mencatatkan aksi beli bersih tertinggi pada sesi I masing-masing sebesar Rp 85,8 miliar dan Rp 64 miliar. BBRI selama sesi I, melemah 1,12 persen di level Rp 4.400 per saham, dan BBNI terkoreksi 0,6 persen di level Rp 7.650 per saham.

Baca juga: Cara Mengurangi dan Tambah Daya PLN secara Online

Top Losers di sesi I antara lain Bank Raya Indonesia (AGRO) yang ambles 6,7 persen di level Rp 1.310 per saham. Bank Neo Commerce (BBYB) merosot 6,5 persen di level Rp 2.140 per saham, dan Waskita Karya (WSKT) juga terkoreksi 6,15 persen di level Rp 610 per saham.

Top Gainers di sesi I antara lain Elnusa (ELSA) yang meroket 6,4 persen di level Rp 298 per saham, Indo Tambangraya Megah (ITMG) juga melesat 4,2 persen di level Rp 22.800 per saham, dan Bank Amar (AMAR) di level Rp 446 per saham atau naik 3,7 persen.

Sementara itu, bursa Asia mayoritas merah dengan penurunan Shanghai Komposit 0,71 persen, Hang Seng Hong Kong 1,25 persen, dan Nikkei 2,03 persen. Sementara itu, Strait Times menguat 0,1 persen.

Adapaun berdasarkan Bloomberg, rupiah bergerak menguat. Pukul 12.25 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.340 per dollar AS atau naik 7 poin (0,05 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.347 per dollar AS.

Baca juga: Sinyal Positif Pemulihan Ekonomi 2022

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com