Namun Silmy memotong pembicaraan Bambang tersebut. Ia mengatakian bahwa kehadirannya di Komisi VII sebagai Dirut Krakatau Steel, bukan dalam kapasitas sebagai Ketua IISIA.
Menanggapi pernyataan itu, Bambang dengan meminta Silmy menghormati proses rapat dengan Komisi VI DPR.
Baca juga: Selama 2021 Lion Parcel Catatkan Pengiriman 4,5 Juta Paket Per Bulan
"Betul (sebagai Dirut Krakatau Steel). Anda tolong hormati persidangan ini. Ada teknis persidangan. Kok kayaknya Anda enggak menghargai Komisi? Kalau sekiranya Anda enggak bisa ngomong di sini, Anda keluar," ucap Bambang.
Silmy lantas merespons pernyataan Bambang tersebut.
"Baik, kalau memang harus keluar, kita keluar," ucap Silmy.
Bambang kembali menimpali pernyataan itu dengan menyebut Silmy merasa hebat.
"Keluar, Anda keluar. Anda merasa hebat," kata Bambang.
Pada perdebatan tersebut, anggota komisi lainnya pun menyahuti bahwa sikap Silmy dinilai telah menantang Komisi VII DPR. Sehingga, sebagian besar dari mereka menyetujui keputusan Bambang untuk mengusir Silmy.
Namun Silmy menyanggah pernyataan itu, Ia mengatakan tidak ada maksud menantang Komisi VI. Sementara Bambang kembali meminta Silmy untuk keluar dari ruangan Komisi VII DPR.
"Saya sudah bilang, ada teknis persidangan dan anda sudah menjawab ingin keluar. Sillahkan keluar," timpal Bambang.
Silmy lantas angkat kaki dari rapat tersebut.
."Terima kasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," kata Silmy.
Meski Silmy keluar, namun rapat kembali dilanjutkan dengan pembahasan bersama Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Taufiek Bawazier, yang turut hadir dalam rapat tersebut.
Baca juga: BUMN Krakatau Steel Terancam Bangkrut, Erick Thohir Lakukan Hal Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.