Jokowi Resmikan Sea Labs Indonesia, Bakal Rekrut 1.000 Talenta Digital hingga 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sea Labs Indonesia yang merupakan wadah untuk menumbuhkan industri digital Indonesia dan memberikan pelatihan insentif bagi talenta digital baru.

Sea Labs Indonesia yang berlokasi di Pacific Century Place Office Tower, didirikan untuk talenta digital Indonesia, khususnya engineers dan product manager yang ingin membantu membangun ekonomi digital Indonesia, yang bisa dijangkau untuk mereka mengembangkan diri dan menjadi generasi penerus pemimpin digital dan teknologi.

Baca juga: Jokowi Minta Digital Talent Bidang AI, Blockchain, hingga Marketing di Luar Negeri Balik ke Tanah Air

Presiden Jokowi menyambut baik peluncuran ini. Jokowi berharap dengan adanya wadah ini, 
bisa mempersiapkan technopreneur masa depan untuk membantu mendorong ekonomi digital Indonesia dan memenuhi potensinya yang sangat besar.

"Potensi ekonomi digital Indonesia ini di tahun 2025 diperkirakan sebesar 146 miliar dollar AS dan kontribusi ekonomi digital di Indonesia diproyeksikan naik 8 kali di tahun 2030, yaitu di angka Rp 4.531 trilliun," ujar Jokowi dalam peresmian Sea Labs yang disiarkan secara virtual, Selasa (1/3/2022).

"Saya sangat menghargai apa yang dilakukan oleh Sea dan Sea Labs Indonesia, yang sudah banyak mengundang digital talent kita untuk kembali ke Tanah Air, yang akan mengundang 1.000 orang yang bisa kembali ke Indonesia untuk masuk di Sea maupun Sea Labs Indonesia," lanjut Jokowi.  

Baca juga: Jokowi: Saya Tidak Ingin Indonesia Hanya Jadi Pasar Ekonomi Digital, Harus Jadi Pemain

Rekrut 1.000 talenta digital hingga 2023

Sementara itu, Sea Chairman and Group CEO, Forrest Li menjelaskan, Sea Labs Indonesia akan melibatkan guru dan mentor kelas dunia yang berpengalaman untuk berbagi pengetahuan dengan talenta digital Indonesia.

Sea Labs ini, nantinya, akan merekrut dan mempekerjakan setidaknya 1.000 talenta digital hingga tahun 2023, menciptakan lapangan pekerjaan bagi para engineers muda, product manager dan banyak lagi.

"Dengan dibukanya Sea Labs Indonesia, kami berharap bisa mengumpulkan talenta digital untuk mendukung digital ekonomi Indonesia di masa yang akan datang," kata Forrest Li.

"Kami juga akan terus mengupgrade kemampuan dari para talenta digital dengan menyediakan program pelatihan yang komprehensif yang dijalankan oleh para ahli yang kami miliki," jelasnya.

Baca juga: Profil Mendiang Arifin Panigoro, Sang Raja Minyak Indonesia, Bangun Medco Saat Oil Boom hingga Pernah Jadi Watimpres Jokowi

Pelatihan selama 6 bulan

Lebih lanjut dia menjelaskan, di Sea Labs ini para talenta digital Indonesia akan mendapatkan manfaat dari kurikulum dan juga kesempatan untuk menerapkan pengetahuan secara langsung dalam menjawab masalah bisnis dunia.

Talenta digital baru akan menerima program pelatihan terstruktur selama 6 bulan yang mencakup dasar-dasar teknologi dan ilmu teknik, serta praktik teknik terapan di seluruh penerapan teknologi umum dan berbagai alat yang digunakan di pusat pengembangan.

Selain itu, untuk talenta digital yang sudah mapan, mereka juga akan menjalani pelatihan di tempat kerja melalui berbagai proyek yang berfokus pada kerja tim, mendorong kolaborasi dengan tim bisnis, dan belajar praktik terbaik dari insinyur terbaik di Sea di seluruh dunia.

Forrest Li menambahkan, Sea Labs Indonesia juga akan menawarkan lingkungan kolaboratif sebagai tempat talenta digital dapat bertukar pengetahuan dengan para pemimpin muda dan penuh passion di seluruh tim.

“Kami melakukan ini bukan untuk bisnis semata tapi juga untuk mengembangkan ekosistem digital Indonesia di masa depan. Kami berharap para talenta digital tidak hanya bekerja untuk kami tapi juga mereka bisa bekerja untuk perusahaan teknologi lokal lainnya," pungkasnya.