Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Saham Paling Banyak Dikoleksi Asing dalam Sepekan, Ada Saham Bank Jago hingga Bank Neo Commerce

Kompas.com - 07/03/2022, 11:38 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam sepekan arus modal asing terus membanjiri pasar modal tanah air. Pada 28 Februari hingga 4 Maret 2022 net buy asing mencapai Rp 8,05 triliun. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 28,17 triliun.

Adapun saham-saham yang mencatatkan net buy asing tertinggi dalam sepekan mencakup Bank Jago (ARTO), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Telkom Indonesia (TLKM), Merdeka Copper Gold (MDKA), Astra International (ASII), dan Aneka Tambang (ANTM). Kemudian, ada Bank Negara Indonesia (BBNI), Kalbe Farma (KLBF), Astra Agro Lestari (AALI), dan Bank Neo Commerce (BBYB).

ARTO dalam sepekan mencatatkan net buy asing sebanyak Rp 1,1 triliun. Harga saham ARTO sepejan naik 3,2 persen di level Rp 15.775 per saham. Adapun volume transaksi ARTO sepekan mencapai 420 juta saham dengan transaksi Rp 6,8 triliun.

Baca juga: 10 Saham Paling Cuan Sepekan, Ada Perusahaan Energi dan Pertambangan

Posisi ke-dua ada BBRI dengan net buy asing sebesar Rp 1 triliun. Harga saham BBRI juga melonjak 6,3 persen di level Rp 4.670 per saham. BBRI mencatatkan volume transaksi sebesar 1,3 miliar saham dengan total Rp 5,9 triliun.

Menyusul ARTO dan BBRI, ada TLKM yang mencatatkan aksi beli bersih asing dalam sepekan sebesar Rp 672,4 miliar. TLKM naik 3,7 persen di posisi Rp 4.400 per saham. Adapun total transaksi TLKM mencapai Rp 3,2 triliun dengan volume 772,7 juta saham.

MDKA juga mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi dalam sepekan, yakni Rp 672,4 miliar. Adapun total transaksi MDKA sepekan mencapai Rp 1,8 triliun dengan volume Rp 450,5 juta saham. MDKA dalam sepekan melesat 10,4 persen di posisi Rp 4.240 per saham.

ASII juga laris diborong asing dalam sepekan terakhir senilai Rp 403,5 miliar. Namun, harga saham ASII terkoreksi 1,3 persen di level Rp 5.625 per saham. Sepekan, ASII menatatkan total transaksi sebilai Rp 1,9 triliun dengan volumen 329 juta saham.

ANTM juga tak luput dikoleksi asing dalam sepekan yakni senilai Rp 303,6 miliar. ANTM melesat 10,3 persen di level Rp 2.450 per saham. Dalam sepekan, ANTM mencatatkan total transaksi Rp 1,9 triliun dengan volume 801,3 juta saham.

BBNI juga laris dibeli asing dalam sepekan dengan nominal Rp 258,1 miliar. BBNI dalam lima hari perdagangan mencatatkan total transaksi Rp 1,2 triliun dengan volume 154,6 juta saham. Saham BBNI menguat 0,9 persen di posisi Rp 7.900 per saham.

Posisi ke-delapan ditempati oleh Kalbe Farma (KLBF) dengan aksi beli bersih asing mencapai 137,8 miliar. Emiten farmasi milik BUMN ini, mencatatkan total transaksi sebesar Rp 476,2 miliar dengan volume 296,7 juta saham. KLBF sepekan naik 0,6 persen di posisi Rp 1.540 per saham.

Saham AALI dalam sepekan berhasil meroket 8,8 persen di posisi Rp 12.625 per saham. AALI mencatatkan aksi beli bersih asing atau net buy sebesar Rp 70,2 miliar. Adapun total transaksi AALI mencapai Rp 246,9 miliar dengan volume 20,6 juta saham.

Emiten bank digital, BBYB juga mencatatkan net buy asing tertinggi setelah AALO dan KLBF senilai Rp 48,3 miliar. Namun demikian, BBYB melemah 7,8 persen di posisi Rp 2.100 per saham. Sepekan, BBYB mencatatkan transaksi Rp 577,2 miliar dengan volume 246,6 juta saham.

Baca juga: 5 Tips agar Dapat Berinvestasi Saham Jangka Panjang

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com