Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Subdisi, Tarif KA Lokal Cibatu-Garut Rp 6.000, KA Cikuray Relasi Pasar Senen-Garut Rp 45.000

Kompas.com - 24/03/2022, 16:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) membanderol tarif kereta api Cibatu-Garut dengan harga cukup terjangkau untuk masyarakat.

PT KAI akan mengoperasikan dua KA pada lintasan ini, yaitu KA Lokal PSO Garut Cibatuan dan KA Cikuray.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, hal ini akan mempermudah orang datang ke Garut untuk berwisata atau melakukan kegiatan ekonomi dan sosial.

"Tarifnya sangat murah hanya Rp 45.000, ini berkat adanya subsidi (PSO) dari pemerintah," ujar Rudy dalam keterangannya, Kamis (24/3/2022).

Baca juga: Tak Lagi Gratis, Ini Tarif KA Bandara YIA Mulai 17 September 2021

Dengan adanya subsdi Public Service Obligation (PSO), PT KAI mampu menekan tiket kereta api Cikuray untuk relasi Stasiun Pasar Senen hingga Stasiun Garut dan kereta api lokal yang melayani lintas Cibatu-Garut.

Tarif tiket KA Cikuray menggunakan PSO yaitu Rp 45.000 untuk rute Garut-Pasar Senen maupun sebaliknya.

Tarif Rp 15.000 khusus untuk KA rute Garut-Purwakarta dan sebaliknya yang hanya dijual secara go show mulai 3 jam sebelum keberangkatan.

Baca juga: KAI Belum Keluarkan Aturan Angkutan Mudik Lebaran, Tiket Reguler Masih Bisa Dipesan H-30

Adapun KA Garut Cibatuan juga termasuk KA Lokal PSO dengan tarif yaitu Rp 6.000-Rp14.000 tergantung jarak perjalanan.

KA Cikuray dan KA Garut Cibatuan melayani masyarakat mulai 25 Maret 2022 dan tiketnya dapat dipesan melalui aplikasi KAI Access, web kai.id, loket stasiun, dan channel resmi penjualan tiket KAI lainnya. 

Terjangkaunya tarif kereta api ini sejalan dengan reaktivasi jalur kereta api setelah 40 tahun non aktif yang dilakukan untuk mendukung dan menghubungkan Kawasan Strategis Pariwisata Kabupaten Garut.

Baca juga: KAI Gandeng Pertamina NRE Pasang Solar Panel di Stasiun

Keberadaan jalur ini juga diharapkan dapat mendorong masyarakat Garut dan sekitarnya untuk mulai beralih menggunakan transportasi massal seperti kereta api dalam rangka menyukseskan gerakan nasional kembali ke angkutan umum yang tengah digalakkan pemerintah.

"Saya atas nama 2,7 juta warga Garut mengucapkan terima kasih kepada presiden dan pak menhub atas reaktivasi rel kereta api yang selama 40 tahun tidak berfungsi. Ini menunjukkan negara hadir untuk mempermudah masyarakat," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com